Komentar
Kegiatan pemberian PMT dan.pengobatan gratis di Desa Saneo Kecamatan Woja oleh Puskesmas Dompu Barat, Sabtu (5/8/2023)Dompu, koranlensapos.com - UPTD Puskesmas Dompu Barat, Sabtu pagi (5/8/2023) melaksanakan serangkaian kegiatan di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Serba Guna dan Lapangan Bola Desa Saneo. Dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu yang diwakili oleh Arifuddin (Jabatan Fungsional Penyehatan Lingkungan).
Senam bersama di Lapangan Bola Desa SaneoRangkaian kegiatan dimaksud berupa tes kebugaran, pemberian obat cacing pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting, serta pengecekan golongan darah.
Tes kebugaran diperuntukkan bagi para siswa-siswi SD yang berada di Desa Saneo dan Desa Serakapi. Anak-anak sekolah tersebut juga dengan semangat mengikuti senam bersama yang dipandu oleh para petugas dari Puskesmas Dompu Barat.
Kepada para siswa SD tersebut juga sekaligus diberikan obat cacing untuk mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh cacing.
"Penyakit cacingan ini bukan hanya dialami oleh anak-anak. Tetapi orang dewasa juga mengalami. Pemberian obat cacing ini adalah program pemerintah secara nasional yang harus kita dukung dan jalankan bersama," jelas Kepala.UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir.
Pria yang familiar disapa Om Jak itu menyebutkan pemberian obat cacing di Kecamatan Woja dilaksanakan secara serentak pada waktu.yang bersamaan dengan target untuk 7.021 siswa SD dan MI.
"Acaranya memang dipusatkan di Saneo tetapi 3 hari lalu kami sudah mendistribusikan obat cacing dan berkoordinasi dengan UKS di masing-masing sekolah sehingga pemberiannnya secara serentak hari ini di 45 sekolah di Kecamatan Woja dengan target 7.021 anak," ungkap Om Jak.
Sedangkan pengobatan gratis diberikan kepada masyarakat umum sekaligus pengecekan gula darah dan golongan darah.
"Pengecekan golongan darah ini kami laksanakan karena kami memprogramkan 1000 pendonor untuk menolong jiwa yang sakit dengan target 100 orang masing-masing desa,' jelas Om Jak.
Dikatakannya para pendonor dimaksud akan diinput by name by adress. Data itu kemudian disimpan di masing-masing desa dan kelurahan.
"Ketika ada warga yang sakit dan membutuhkan darah, data pemilik golongan darah yang sama sudah ada sehingga tidak perlu lagi mencari-cari," terangnya.
Om Jak juga menjelaskan PMT berjumlah 90 paket bagi para balita stunting yang ada di Desa Saneo atas kerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia.Cabang Dompu.
"90 paket PMT ini dari Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Dompu untuk 90 balita stunting di Desa Saneo," kata
Om Jak menjelaskan gebrakan yang dilakukan Puskesmas Dobar selaras dengan visi misi Bupati Dompu yang tertuang dalam RPJMD, yakni memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat.
Arifuddin (Jabfung Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu
"Ini yang coba kami lakukan di Kecamatan Woja. Kami ingin memberikan pelayanan yang paripurna sehingga masukan-masukan terhadap kebaikan pelayanan ke depan sangat kami harapkan," ucapnya.
Arifuddin (Jabfung Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten DompuKadis Kesehatan Kabupaten Dompu melalui Jabfung Penyehatan Lingkungan, Arifuddin mengapresiasi gebrakan sehari yang dilakukan Puskesmas Dompu Barat berupa serangkaian kegiatan tersebut di atas.
"Luar biasa Puskesmas Dompu Barat melaksanakan banyak kegiatan hari ini. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ucapnya mengapresiasi.
Arif menjelaskan tes kebugaran sangat penting dilakukan baik bagi orang tua maupun anak-anak.
"Sehat itu belum tentu bugar. Tapi bugar sudah pasti sehat,' jelasnya.
Menurutnya tes kebugaran idealnya dilakukan minimal dua kali setahun. Apalagi Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan aplikasi.SIPGAR untuk melakukan pengecekan kebugaran secara mandiri.
Di hari yang sama, kegiatan pengobatan gratis dan sunatan massal dalam rangka HUT Desa Bara.
"Kami dari Puskesmas Dompu Barat siap bila ada desa atau kelurahan yang membutuhkan kegiatan yang sama," kata Om Jak. (emo).