Anjing Diduga Terjangkit Rabies Gigit Tiga Orang di Dompu, Salah Satunya Anggota Polisi

Dompu, koranlensapos.com - Seekor anjing diduga terjangkit virus rabies menggigit 3 orang di Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, Minggu pagi (13/8/2023) sekitar pukul 08.30 Wita. 

Salah satu korban gigitan anjing liar tersebut yakni Briptu Ibrahim (39), Bhabinkamtibmas desa setempat. Sedangkan dua korban lainnya yakni Salsabila (9) alamat Dusun Ta'a Desa Ta'a dan Gito Saputra (13), alamat Dusun Saleko Desa Ta'a Kecamatan Kempo. Briptu Ibrahim digigit di betis kanan. Salsabila digigit di bahu kiri. Sedangkan Gito Saputra mengalami luka pada bagian tangan dan bahu.

Kabar tersebut diunggah Kepala Desa Dorokobo Kecamatan Kempo, Taufik melalui beranda facebooknya Opick Manggelewa sekitar dua jam yang lalu.

Taufik menyebutkan kronologis terjadinya peristiwa penyerangan oleh anjing gila tersebut kepada ketiga korban tersebut di atas.

Berawal saat korban bernama Salsabila sedang bermain dekat rumahnya di Dusun Ta'a. Tiba tiba datang dari arah kanan seekor anjing hitam yang langsung menggigit korban pada bagian bahu. Usai menggigit, anjing tersebut melarikan diri ke arah utara (Dusun Saleko). Di Dusun Saleko, anjing menggigit  korban lain yakni Gito Saputra (13) pada bagian punggung dan tangan kiri.

"Atas kejadian tersebut warga masyarakat yang berada di sekitar mengejar anjing tersebut," ungkap Opick, sapaan Kades Dorokobo itu.

Mendengar kabar itu, maka Briptu Ibrahim segera.datang untuk memberikan pertolongan. Sang polisi berusaha ingin membantu korban Gito Saputra agar segera dibawa ke rumah sakit. Namun naas baginya. Tiba-tiba anjing yang sedang dikejar oleh masyarakat berlari secepat kilat mendekati Briptu Ibrahim dan langsung menggigit pada bagian betis kaki kanan.

Atas kejadian tersebut ketiga korban gigitan anjing itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pencegahan terhadap bahaya penyakit Rabies. Sedangkan  anjing yang menggigit ketiga korban tersebut berhasil dibunuh oleh sejumlah anggota masyarakat setempat. 

"Dengan adanya korban gigitan anjing diduga rabies tersebut perlu kita waspada terhadap anjing anjing lain yang masih berkeliaran di wilayah Kecamatan Kempo dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna menindaklanjuti bahaya anjing rabies," pinta Opick. (emo).