Dua Guru ATPH SMKN 1 Hu'u Magang di PT. BISI Internasional dan UD Utami di Lombok

Kategori Berita

.

Dua Guru ATPH SMKN 1 Hu'u Magang di PT. BISI Internasional dan UD Utami di Lombok

Koran lensa pos
Jumat, 19 Mei 2023

 

Dua Guru ATPH SMKN 1 Hu'u yakni Lili Asmawati, SP dan Muhammad Gafar, SP Magang di PT. BISI Internasional Lombok Barat dan UD Utami Masbagik Lombok Timur selama 2 mimggu



Dompu, koranlensapos.com - Dua orang guru pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMK Negeri 1 Hu'u mengikuti magang di PT BISI internasional Lombok Barat dan di UD Utami Masbagik Lombok Timur. Keduanya adalah Lili Asmawati, SP dan Muhammad Gafar, SP.

Lili Asmawati magang di PT BISI Internasional di Lombok Barat. Sedangkan Muhammad Gafar di UD. Utami Masbagik Lombok Timur.

 
"Kegiatan ini berlangsung selama 2 Minggu yang diikuti oleh bapak dan ibu guru produktif yang berada di Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura," ungkap Kepala SMKN 1 Hu'u, Rosyidah, S. Pd.


Dikatakannya kegiatan magang  sangat membantu dalam meningkatkan relevansi kompetensi profesional guru dengan perkembangan Iptek di dunia kerja sehingga guru dapat membelajarkan kepada para siswa kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.


"Melalui kegiatan magang, guru dapat mendapatkan pengalaman terutama untuk kebutuhan di dunia industri," ujarnya.

Rosyidah menambahkan, pengalaman ini sangat berharga tidak hanya guru namun juga untuk sekolah dan siswa. Berbekal pengalaman dari dunia industri, siswa juga akan mendapatkan ilmu yang memang sudah relevan dengan kondisi industri yang sesungguhnya.

"Dengan menjalankan kegiatan magang guru, manfaatnya tidak hanya guru saja yang merasakannya.  Sekolah juga dapat merasakan manfaat dari kegiatan magang guru. Kompetensi guru yang ada di sekolah menjadi meningkat sehingga kualitas pendidikan menjadi lebih baik," imbuhnya.



Mwnurutnya, dengan adanya kegiatan magang guru, sekolah juga dapat meningkatkan hubungan dengan pihak luar seperti masyarakat dan perusahaan. Dengan kegiatan magang guru, sekolah ikut memberikan sumbangsih tenaga kerja kepada perusahaan. Selain itu, bagi masyarakat, sekolah juga ikut mempererat hubungannya dengan masyarakat sekitar sehinggga sekolah semakin memiliki citra baik


Mengikuti program magang guru berarti terjun langsung ke lapangan seperti karyawan sesungguhnya. Guru nantinya akan mendapatkan pengalaman sesungguhnya sama seperti karyawan yang ada pada industri tersebut. 


"Kemampuan guru dalam mengatasi masalah yang ada nantinya akan semakin terasah. Yang mana ini akan sangat membantu ketika sudah kembali ke sekolah nantinya," jelas Rosyidah.


Lebih lanjut Rosyidah mengemukakan, guru yang sudah mengikuti program magang, manfaatnya juga dapat siswa rasakan. Siswa akan mendapatkan transfer ilmu dari guru yang telah mengikuti magang. Ilmu ini tidak lagi berdasarkan teori saja, tetapi juga berasal dari pengalaman langsung guru. Berbekal dari pengalaman tersebut siswa akan mendapatkan ilmu yang sesuai dengan kondisi lapangan.


"Manfaat lain yang dapat siswa rasakan adalah ketika lulus nantinya. Dengan mendapatkan ilmu yang berasal dari kegiatan magang guru, siswa akan menjadi lebih siap ketika terjun ke lapangan nantinya. Setelah lulus, siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan lebih mudah dan efektif. Karena ilmu yang mereka dapatkan juga berasal dari industri langsung melalui kegiatan magang guru mereka. Siswa juga semakin mudah melakukan adaptasi dengan kegiatan di lapangan nantinya," pungkasnya. (emo).