Ini Peran Disnakertrans Kabupaten Dompu dalam Penyiapan Tenaga Kerja di PT. STM

Kategori Berita

.

Ini Peran Disnakertrans Kabupaten Dompu dalam Penyiapan Tenaga Kerja di PT. STM

Koran lensa pos
Selasa, 07 Maret 2023

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu, Syamsul Ma'rif


Dompu, koranlensapos.com - Karyawan PT. Sumbawa Timur Mining (STM) saat ini 60% di antaranya adalah tenaga kerja lokal. Sedangkan tenaga kerja non lokal adalah 40%.

Demikian disampaikan Principal Communication PT Sumbawa Timur Mining Cindy Elza dalam acara Jumpa Pers yang digelar di Kafe Laberka Dompu, Rabu (1/3/2023) minggu lalu. 

Cindy menyebut tenaga kerja lokal adalah karyawan yang direkrut dari Kabupaten Dompu terutama di 8 desa yang berada di area lingkar tambang Kecamatan Hu'u dan juga di kecamatan lain di Kabupaten Dompu.

Cincy memerinci dari Desa Daha 130 orang (15,9%), Marada 122 orang (14,9%), Rasabou 108 orang (13,2%), Hu'u 97 orang (11,9%), Sawe 84 (10,3%), Cempi Jaya 64 orang (7,8%), Jala 62 orang (7,6%), Dompu 50 orang (6,1%), dan Bima 7 orang (0,9%).


Cindy juga menyebut pihaknya bermitra dengan vendor-vendor lokal dalam pengadaan barang dan jasa. Pada tahun 2022 ada 106 vendor lokal yang bermitra dengan PT. STM. 


Alamsyah Putra, Humas PT. STM menambahkan untuk perekrutan tenaga kerja pihaknya menginformasikan secara resmi di papan-papan informasi di desa-desa. Juga memanfaatkan media sosial untuk informasi lowongan tenaga kerja dimaksud. Tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaannya.



Apakah peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh PT. STM ?

Hal ini menjadi pertanyaan publik di Kabupaten Dompu selama ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu, Syamsul Ma'rif yang dikonfirmasi koranlensapos.com di ruang kerjanya beberapa hari lalu mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk penyiapan SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan tambang tersebut. 


Misalnya penyiapan tenaga terampil di bidang alat berat.  Belasan anak muda Dompu telah mengikuti pelatihan operator alat berat dan mekanik alat berat. Kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) NTB. Walhasil sebagian dari mereka direkrut PT. MacMahon Indonesia dalam pembuatan jalur eksplorasi di PT. STM. Namun kontrak pekerjaan itu selesai pada Desember 2022 lalu. 

"Yang masih ada masa pemeliharaan sampai bulan Juni 2023 ini," ujarnya.

Akibat pekerjaan fisik yang menggunakan alat berat tidak banyak tahun ini, sehingga para tenaga ahli yang dilatih itu sempat berhenti bekerja. 

Pihak Disnakertrans Kabupaten Dompu tetap mengupayakan bagi operator alat berat dan mekanik alat berat itu untuk bisa melakukan pemagangan di tempat lain. Tujuan pemagangan ini agar SDM mereka lebih terampil dan terasah. 

Dalam hal ini, Disnakertrans berkoordinasi dengan LPKS melakukan on job training (OJT) kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan alat berat.

"Alhamdulillah dari 12 orang, sebagian besar sudah diterima bekerja. Kami bekerja sama dengan LPKS  yang melatih mereka," ujarnya.

Kadis menyebut di antara mereka ada yang melakukan pemagangan di perusahaan konstruksi jalan di Pulau Lombok. Menurut informasi yang diterimanya, sebagian di antaranya ada juga yang direkrut oleh PT. Amman Mineral Indonesia (AMMAN) Maluk Sumbawa Barat.

"Karena memang saat ini di PT. AMMAN membutuhkan banyak tenaga operator alat berat dan mekanik alat berat untuk pembangunan smelter," sebutnya.




Terhadap tenaga terlatih yang belum bekerja, lanjutnya, pihaknya tidak tinggal diam. Upaya lain yang juga dilakukan adalah berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi NTB. Koordinasi itu dilakukan karena Disnaker NTB sejak 2021 lalu telah meluncurkan program inovasi bernama PePADU Plus (Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus).
Program ini merupakan inovasi atau implementasi dan pengembangan Program Unggulan Revitalisasi BLK dengan cara melengkapi instrumen-instrumen yang dibutuhkan mulai dari hulu ke hilir. Yakni proses penyiapan kompetensi calon tenaga kerja di lembaga-lembaga pelatihan kerja, baik di BLK maupun LPKS secara terpadu bersama dunia industri hingga fasilitasi dan pendampingan pasca pelatihan bersama stakeholder terkait.


Melalui program PePADU Plus ini, diharapkan walaupun mereka belum mendapatkan pekerjaan, tapi pasca pelatihan ada pemagangan sehingga ketika saatnya dibutuhkan, mereka menjadi pekerja ahli yang benar-benar terampil dan siap pakai.


Disebutnya program PePADU Plus ini juga tahun 2022 memberikan bantuan peralatan usaha bagi pencari kerja yang sudah mendapatkan pelatihan tetapi belum mendapatkan job (pekerjaan). 

"Misalnya ada yang pernah mengikuti pelatihan pengelasan. Tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Nanti mereka membikin kelompok 4 orang kemudian diberikan peralatan las oleh dinas provinsi melalui program PePADU Plus itu," tuturnya.

Kadis Syamsul Maarif mengaku penyiapan tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan tidak hanya berlangsung di masa kepemimpinannya sejak tahun 2022 lalu, tetapi juga sudah terlaksana di masa kepemimpinan Kepala Dinas sebelumnya. 

Kadis berharap ke depan diupayakan ada perikatan melalui MOU antara perusahaan (investor) sebagai pengguna tenaga kerja yang disiapkan melalui pelatihan oleh Pemkab Dompu (Disnakertrans), sehingga ada sinergisitas dan kepastian bagi penyerapan tenaga yang sudah dilatih. (emo).