Komentar
Muh. Iradath Putra saat menerima buket Rp. 1 juta dari Ketua TP PKK Kab. Dompu, Hj. Lilis Suryani setelah lolos babak semifinal di padepokan silat NTB beberapa hari lalu
Mataram, koranlensapos.com - Muhammad Iradath Putra, nama yang pernah kesohor beberapa tahun lalu. Ia adalah atlet andalan NTB pada cabang olahraga pencak silat. Bahkan pernah meraih medali emas pada usia pelajar di ajang Asean School Games (ASG) di Vietnam tahun 2013.
Bakat dan kemampuan Iradath di cabang olahraga beladiri pencak silat ini mulai terlihat sejak tahun 2011. Saat itu ia sedang beranjak remaja dan menempuh pendidikan di kelas 3 SMP Negeri 4 Dompu. Sejak saat itu, IPSI NTB akhirnya menarik Iradath untuk mengembangkan prestasinya di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Mataram. Sekolahnya pun harus pindah ke Mataram yakni di SMPN 13 Mataram. Pembinaan di PPLP berlanjut hingga ia menyelesaikan pemdidikan di SMAN 2 Mataram. Di setiap ajang kejuaraan PPLP tingkat nasional, Iradat selalu meraih medali emas tiap tahunnya.
Prestasi Iradath usai meraih medali emas di ASG Vietnam mewakili Indonesia dimuat oleh koran Metro Dompu edisi 3 Juli 2013 dengan judul "Putra Dompu Harumkan Nama Bangsa"Selepas SMA, Iradath masih dibina di PPLM (Mahasiswa) karena ia melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Mataram sampai selesai. Pendidikan SMP, SMA hingga di Perguruan Tinggi dibiayai semuanya oleh Pemerintah sampai selesai.
Tidak mengherankan jika sejak tahun 2011 di usianya yang masih remaja, pemuda asal Dompu ini selalu mnyumbangkan medali emas tingkat nasional yang mengharumkan nama NTB. Itu berlangsung hingga tahun 2019 di ajang Kerjurnas.
Prestasi Iradath tahun 2013 juga dimuat oleh harian Koran Pagi dengan judul "Putra Dompu, Raja ASEAN"Prestasi Iradath di bidang pencak silat sempat terhenti karena pandemi covid yang berkepanjangan.
Sejak 2022, Iradath mengabdikan diri sebagai tenaga kontrak di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa dan berlanjut hingga kini.
Pada kesempatan Porprov 2023 ini Iradath masih memperkuat pencak silat Kabupaten Dompu dan berhasil mendapatkan medali perak. Karena itu, Pengurus IPSI Kabupaten Dompu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa yang telah memberikan izin kepada Iradat untuk meninggalkan tugas selama mengikuti Porprov XI NTB.
"Kami Pengurus IPSI Kabupaten Dompu sangat berterima kasih kepada Bapak Subhan, SS, SH selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa yang sudah mengizinkan Iradath untuk berlatih dan meninggalkn tugas beberapa pekan untuk persiapan Porprov. Semoga pada kesempatan berikutnya iradat bisa mengharumkan nama NTB di ajang yang lebih tinggi terutama di tempat dia bekerja," ujar Wahyudin, SH mewakili Pengurus IPSI Kabupaten Dompu.
Pengalungan medali terhadap Muh. Iradath usai pertandingan final di Porprov XI NTB beberapa hari laluYudi menyampaikan pula ucapan selamat kepada Muh. Iradath Putra yang sudah berjuang dan berusaha yang terbaik.
"Jika tahun-tahun sebelumnya selalu pulang dengan medali emas, tapi di kesempatan ini harus puas dengan medali perak. Tetap semangat, kesempatan masih panjang," ucapnya. (emo).