Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Seorang oknum guru di SMP Negeri 6 Dompu berinisial AW diduga menganiaya dua orang siswanya yang masih kelas VII di sekolah tersebut. Kabarnya peristiwa itu terjadi pada hari Senin (16/1/2023) yang baru lalu. Perbuatan itu dinilai mencoreng marwah dunia pendidikan sebagai lembaga resmi untuk mendidik anak-anak bangsa.
Berdasarkan desas-desus yang diterima media ini bahwa pemukulan terhadap kedua siswa itu berawal dari perkelahian yang terjadi antara kedua siswa tersebut.
Belum diketahui motif yang melatarbelakangi terjadinya perkelahian antara kedua siswa itu. Melihat hal itu, oknum guru itu langsung menengahi perkelahian itu. Tetapi sikap oknum guru tersebut dinilai terlalu berlebihan. Kedua siswa itu dipukul berkali-kali.
"Kalau memukul hanya untuk memberi pembinaan sih tidak apa-apa. Tapi ini dilakukan berkali-kali kasihan anak-anak masih kecil baru kelas satu," ungkap salah satu sumber.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M. Pd yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp-nya mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal itu.
"Belum ada laporan adinda, nanti saya coba suruh anggota cek dulu ke SMPN 6 Dompu, terima kasih atas infonya," balasnya.
Lebih lanjut Kadis Dikpora akan melakukan pemanggilan terhadap oknum guru yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut. Bila terbukti benar akan diberikan tindakan sesuai tingkat pelanggarannya.
"Kita pangil dulu untuk meminta keterangan, supaya kita akan memberikan tindakan yang sesuai dengan tingkat pelanggarannya," tegas Kadis.
Ketua PGRI Kabupaten Dompu, Asyrul Riady, S. Pd yang dikonfirmasi juga mengaku belum menerima laporan terkait hal itu.
"Kami akan telusuri dulu," jawabnya.
(emo).