Komentar
Messi, Argentina, dan Qatar
Tidak kurang selama 28 hari piala dunia diselenggarakan di Qatar..
Selama itu dunia dipenuhi gegap gempita suara penonton memberikan dukungan pada tim kesayangannya saat berlaga.
Berbagai isu kontroversial terjadi mewarnai penyelenggaraan piala dunia kali ini. Mulai dari isu ditunjukkanya Qatar sebagai tuan rumah karena suap, susupan agenda politik diwarnai aksi tutup mulut tim Jerman, ketidakpuasan pemakaian sistem VAR dan isu keberpihakan wasit dan lainnya.
Alhamdulillah malam ini sepak bola piala dunia Qatar baru saja berakhir.
Kita diberi suguhan tontonan pertandingan final piala dunia Argentina melawan Prancis yang sangat luarbiasa. Ketegangan tercipta dari awal sampai akhir.
Pertandingan sepak bola pada level kualitas tertingginya. Kualitas skil individu dan kualitas kerja sama tim..
Dan akhirnya Argentina dan Lionel Messi menunjukkan magisnya menjadi juara piala dunia kali ini.
Khususnya bagi Messi, sejarah menunjuk dan menghadiahi tropi puncak piala dunia bagi kiprahnya selama dua setengah dekade terakhir di dunia sepak bola..
Setiap saat Messi tampal bermain, sepak bola memiliki warna tersendiri dan menjadi sangat menarik..
Selamat buat Argentina dan selamat buat Lionel Messi.
Ada satu hal yang perlu juga jadi perhatian bahwa Qatar berhasil menyuguhkan panggung sepak bola piala dunia dengan sangat baik dan sukses.
Tidak salah jika presiden FIFA menjuluki penyelenggaraan piala dunia terbaik sepanjang sejarah.
Bertubi-tubi media barat menampilkan berita-berita sentimen negatif namun Qatar mampu menjawabnya dengan sangat baik.
Mereka menjodohkan peradaban timur dengan dunia sepak bola yang selama ini selalu beraroma barat.
Dunia terkesima dan pesannya menyebar ke seluruh pelosok bumi.
Selamat buat Qatar
Upayanya menjadi contoh bagi negara dunia timur lainnya.
(*Penulis Awaluddin).