Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Dalam rangka memperingati Milad KAHMI dan KOHATI ke 56, di Taman Kota Dompu, Ahad (02/10/2022) berlangsung kegiatan "Dompu Happiness Week".
Acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Daerah HMI, KAHMI, FORHATI dan KOHATI Kabupaten Dompu. Senam sehat bekerja sama dengan para pesenam aerobik Kabupaten Dompu. Sedangkan cek kesehatan dan
donor darah bekerja sama dengan petugas dari RSUD Dompu, Puskesmas Kota dan PMI Cabang Dompu. Adapun Ekspos Pesona Muna Pa'a bekerja sama dengan TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu.
Serangkaian kegiatan positif diselenggarakan pada acara tersebut. Mulai dari Senam Sehat, Donor Darah, Cek Kesehatan Gratis dan Ekspos Pesona Muna Pa'a.
Ketua MD KAHMI.Kabupaten Dompu, Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Mudah-mudahan Allah memberikan pahala kepada bapak ibu dan saudara-saudariku yang telah terlibat dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini," ucapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Dompu utusan Partai Gerindra Dapil II ini berharap ke depan kegiatan yang sama dapat lebih ditingkatkan lagi dalam rangka mewujudkan kehidupan sosial masyarakat Dompu yang lebih baik.
"Mudah-mudahan senam tadi memberikan efek yang positif bagi kesehatan kita semua. Mudah-mudahan pula cek kesehatan dan donor darah bermanfaat bagi kita semua. Demikian pula ekspos Muna Pa'a semoga semakin menghidupkan sentra-sentra kerajinan tenunan kain di daerah kita," harapnya.
Ketua PMI Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan menyambut positif kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh MD KAHMI, HMI, FORHATI dan KOHATI Cabang Dompu. Melalui kegiatan tersebut, selain bisa mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya, juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat donor darah bagi orang yang membutuhkan.
"Kami punya program mengedukasi masyarakat bagaimana kelompok, individu maupun lembaga mana pun untuk berperan aktif menyumbangkan darahnya," ucapnya.
Manfaat donor darah juga akan dirasakan oleh pendonor itu sendiri. Namun tidak sedikit orang yang tidak berani mendonorkan darahnya karena takut dengan jarum tidak terkecuali dirinya.
"Saya dulu pak Sekda ibu Ketua PKK takut melihat jarum takut mendonorkan darah tapi Alhamdulillah setelah menjadi Ketua PMI sudah 4 kali mendonorkan darah," sebutnya.
Berdasarkan pengalamannya badannya lebih sehat setelah melakukan donor darah. Bahkan sakit punggung yang kerap dirasakannya selama ini telah hilang sama sekali.
"Lebih baik kita sakit ditusuk jarum sedikit daripada sakit berkepanjangan tulang belakang," jelasnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya bagi pendonor 5 kali, 10 kali, 20 kali dan 50 kali akan diberikan reward.
"Makanya di dalam setiap kesempatan baik yang diadakan oleh komunitas manapun ketika kami dilibatkan kami akan mengeluarkan kartu kontrol supaya nanti kami mudah mengontrol masyarakat yang sudah melakukan donor darah berapa kali.
"Kalau sudah 20 ke atas kami bawa langsung ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari bapak Jusuf Kalla," ujarnya.
Kurnia kembali menyampaikan terima kasih kepada HMI, KAHMI, FORHATI dan KOHATI atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Ini adalah aksi nyata mengedukasi masyarakat agar mau membagi dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan setetes darah.
Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Lilis Suryani dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat milat kepada KAHMI dan KOHATI.
"Mudah-mudahan selalu jaya," ucapnya.
Bupati Dompu diwakili Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra yang membuka acara tersebut mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat milad kepada KAHMI dan KOHATI.
"In sya'allah tetap jaya selalu, semoga Allah Subahanahu wa Ta'ala selalu meridhoi-Nya dan diberikan kemudahan selalu dalam menyampaikan visi dan misinya," ucapnya.
Kami atas nama pemerintah Kabupaten Dompu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada HMI, KAHMI, FORHATI dan KOHATI yang punya kader-kader yang sangat militan. Semoga tetap kompak selalu dan tetap jaya," ujarnya.
Sekda mengatakan rangkaian kegiatan dalam rangka milad KAHMI dan KOHATI ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu diharapkan agar dapat dijadikan kegiatan rutin setiap tahun.
"Senam sehat, cek kesehatan, donor darah sangat penting bagi masyarakat. Demikian pula ekspos muna pa'a ini sangat penting karena merupakan hazanah kekhasan daerah kita," kata Sekda.
"In sya'allah tahun depan akan kami pertimbangkan muna pa'a ini menjadi pakaian wajib resmi bagi semua ASN di Kabupaten Dompu di hari Selasa atau hari Kamis," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda meminta kepada keluarga besar HMI, KAHMI, FORHATI maupun KOHATI di momen milad ke 56 tersebut untuk melakukan evaluasi dan introspeksi program-program yang belum terlaksana sesuai harapan untuk dapat dibenahi di masa selanjutnya.
Pantauan langsung media ini, sejumlah pejabat maupun masyarakat umum melaksanakan cek kesehatan dan donor darah serta mengikuti ekspos Muna Pa'a yang disampaikan oleh Dian Syahroni dari Dekranasda Kabupaten Dompu. (emo).