Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Para Babinsa di Koramil 1614-01/Dompu gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi maupun kambing.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mencegah hewan ternak dari penyakit yang disebabkan oleh virus Aphtaee epizootecae itu.
Sebagaimana dilakukan oleh Babinsa Desa Mangge Asi, Pelda Suratman. Pada hari Minggu (25/09/2022) pukul 08.30 Wita sampai melaksanakan kegiatan Komsos dengan warga masyarakat di Kelurahan Kandai Dua.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa memberikan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan PMK ( Penyakit mulut dan kuku ) kepada warga masyarakat dengan cara dari rumah ke rumah dan ke kandang kelompok ternak di wilayah kelurahannya itu.
Babinsa menerangkan gejala-gejala yang dihadapi hewan yang telah terjangkit PMK pada ternak sapi kambing dan domba.
Gejala pada sapi
- Terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil
- Mengalami anorexia (tidak nafsu makan)
- Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari
- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)
- Saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang.
- Pembengkakan kelenjar submandibular.
- Hewan lebih sering berbaring
- Luka pada kuku dan kukunya lepas.
- Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki.
- Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku.
- Terjadi komplikasi berupa erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen,
- Mengalami myocarditis dan abotus kematian pada hewan muda,
- Kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.
Pada Domba dan Kambing
- Lesi kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.
- Lesi / lepuh pada sekitar gigi domba
- Kematian pada hewan muda.
- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi).
Babinsa kemudian mengimbau kepada warga agar sering berkoordinasi dengan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar dapat diberikan vaksinasi dan arahan-arahan lain yang berhubungan dengan penyemprotan disinfektan, karantina hewan terjangkit serta pembersihan kandang.
Sosialisasi juga dilakukan oleh Babinsa Desa Mbawi, Serma Taufik Gunawan.
Saat kegiatan Komsos dengan warga binaan di Dusun Mbawi, Babinsa menyampaikan kepada warga binaan supaya selalu waspada terhadap ternaknya karena sekarang lagi terjangkit virus PMK.
"Kalau ada gejala pada ternaknya segera laporkan ke dinas peternakan agar dapat dilakukan vaksinasi," pintanya.
Babinsa juga menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.
(emo).