Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) saat ini sedang membangun pompa hidram pertanian di Desa Karamabura. Lokasinya dari Kantor Desa Karamabura menuju ke arah timur lalu belok kanan sejauh sekitar 1 Kilometer. Di atas sebuah dataran tinggi dibangun sebuah bak air besar bercat biru berukuran sekitar 7x12 meter dengan ketinggian sekitar 2,5 meter. Memandang ke arah bawah dari lokasi itu tampak sebuah sungai. Jaraknya sekitar lebih dari 500 meter. Di pinggir sungai itu terlihat pula sebuah bak penampungan air yang juga bercat biru. Ukurannya pun hampir sama dengan bak penampungan air yang berada di atas tadi. Di dekat bak bawah inilah ditempatkan pompa hidram untuk menarik air dari sungai untuk dialirkan ke bak penampungan bawah. Dari bak bawah tersebut terpasang sekitar 10 pipa memanjang yang menghubungkan dengan bak penampungan atas sehingga air bisa sampai ke atas dataran tinggi itu untuk dimanfaatkan oleh para petani setempat dalam bercocok tanam.
Pembangunan pompa hidram pertanian oleh TNI bersama rakyat di Desa Karamabura ini sudah berlangsung sekitar dua bulan. Progres pembangunan sudah mencapai 95 %.
Artinya dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera bisa dimanfaatkan.
Pembangunan pompa hidram yang dibangun oleh TNI ini mendapatkan apresiasi yang tiada terhingga dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Camat Dompu, Syahudin Abi, S. IP., M. Ak.
Dalam kunjungan Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE., MM, Rabu (24/8/2022), Camat Syahudin Abi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana yang langsung hadir melakukan peninjauan ke lokasi pompa hidram di Desa Karamabura.
"Mudah-mudahan kedatangan bapak memberi kesan yang indah dan membuka turunnya rahmat dari Allah SWT. Terima kasih kepada TNI yang telah membangun pompa hidram di Desa Karamabura ini. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata kebahagiaan kami atas apa yang telah dilaksanakan oleh TNI," ucapnya.
Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah membangun pompa hidram di Desa Karamabura, Camat muda tersebut bahkan menyampaikan sebuah pantun.
Jalan - jalan ke Desa Karamabura yang islami
Mampir duduk beratap jerami
Selamat datang Pangdam Udayana yang kami kagumi
Sungguh bahagia kami bisa bersilaturrahmi
Tanah subur impian masyarakat
Semakin berkah saat TNI bersama rakyat
Kini pompa hidram telah terpancang kuat
Insya'allah hasil panen akan berlipat
"Mudah-mudahan (pantun) ini bisa mewakili isi hati kami bapak Pangdam. Begitu bahagianya kami begitu mendengar kabar adanya pembangunan pompa hidram di wilayah Desa Karamabura ini," ujarnya.
Camat menyebut Desa Karamabura masuk dalam wilayah Kecamatan Dompu dengan luas wilayah 59,87 Km2 dengan kepadatan penduduk 44 orang per Km2.
Masih banyak lahan yang bisa digunakan masyarakat untuk bertani dan berladang. Dengan demikian keberadaan pompa hidram akan sangat bermanfaat untuk mengairi lahan pertanian warga.
Lebih lanjut Camat berpesan kepada masyarakat Desa Karamabura agar dapat merawat dan menjaga pompa hidram yang telah dibangun oleh TNI tersebut agar bisa terus bermanfaat hingga di masa - masa selanjutnya.
"Mudah-mudahan ini bisa dijaga bersama terutama bagi masyarakat Desa Karamabura mensyukuri bagian dari nikmat Allah melalui TNI ini. Mari kita jaga bersama agar kita tergolong hamba yang pandai bersyukur. Ketika kita tergolong hamba yang pandai bersyukur, maka nikmat akan ditambahkan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan keberhasilan program ini tidak menutup kemungkinan akan ada program semacam ini yang akan turun di wilayah kita selanjutnya," harapnya mengakhiri. (emo).