Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Menjemur jagung merupakan pekerjaan berat. Apalagi di saat hujan yang kerap turun. Petani sungguh merasakan kelelahan dan kewalahan mengatasinya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan yang dialami petani jagung di desa binaannya, maka pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 10.00 Wita, Babinsa Desa Calabai Koramil 1614-05/Pekat, Sertu Sudarno turun ke ladang untuk membantu proses penjemuran jagung milik keluarga Abubakar, warga setempat.
Terik matahari yang membakar bumi tidak menjadi soal bagi prajurit TNI ini untuk membantu petani yang menjadi warga binaannya. Karena saat ini para petani kesulitan untuk memdapatkan tenaga kerja disebabkan semua sibuk bekerja di ladang masing-masing.
"Babinsa lakukan semua ini sebagai bentuk implementasi kemanunggalan TNI dengan rakyat dimana seorang prajurit harus menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," jelas Pasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Inf. Ibrahim.
Bapak Abubakar sekeluarga merasa sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah membantu kegiatan penjemuran jagung tersebut.
"Terima kasih bapak Babinsa yang telah hadir membantu kesulitan kami menjemur jagung," kata Abubakar.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta membiasakan pola hidup sehat.
Masih di Koramil05/Pekat, Babinsa Desa Pekat, Serta Hijibudin pada saat hampir bersamaan melaksanakan komsos dengan warga binaan di Dusun Dorombolo. Mereka membahas tentang harga jagung yang sudah mulai kembali merangkak naik, tetapi belum mencapai harga maksimal sebagaimana pada bulan-bulan lalu.
Berdasarkan informasi harga jagung pipilan kering saat ini adalah Rp. 4.150 per kilogram yang mana sebelumnya sempat turun di angka terendah Rp. 3.800/kg.
Babinsa memberikan motivasi penyemangat kepada para petani supaya bersyukur dengan adanya kenaikan tersebut meski belum mencapai angka tertinggi.
"Semoga harganya bisa naik lagi," harap Babinsa.
Babinsa juga tidak lupa menghimbau kepada para petani agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus covid 19.
(emo).