Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Patut diapresiasi langkah positif yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Dompu Barat melakukan pemutaran film dan edukasi tentang bahaya narkoba. Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada Sabtu (Malam Minggu), 26 Maret 2022 di Taman Puskesmas Dompu Barat Lingkungan Donggoana Kelurahan Montabaru.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu Jufri, ST., M. Si, Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim, Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin, Camat Woja Suherman, S. Pt, Lurah Montabaru Imam, SE, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sejumlah remaja dan pemuda menyaksikan secara langsung tayangan film tentang bahaya narkoba dan edukasi tentang narkoba tersebut.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT menyambut positif dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Dompu Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Montabaru menggelar kegiatan tersebut. Dikatakan Wabup bahwa menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya tidak mendatangkan manfaat sedikit pun. Dilihat dari berbagai aspek, narkoba sangat merugikan dan membawa kemudlaratan.
Dari aspek kesehatan, narkoba akan merusak fisik dan mental. Mengalami gangguan jiwa berat, bahkan bisa menyebabkan kematian. Orang yang sudah kecanduan narkoba akan gagal meraih impian masa depan yang gemilang. Cita-cita kesuksesan masa depan akan pupus di tengah jalan apabila sudah terjerumus dalam lembah kenistaan yang bernama narkoba. Belum lagi dari sisi hukum. Orang yang terlibat menyalahgunakan, menyimpan, memiliki, mengedarkan narkoba
akan dijerat dengan sanksi hukuman yang berat karena melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan dari sisi sosial akan dijauhi oleh masyarakat.
Dari sisi ekonomi pun sangat merugikan karena tidak sedikit orang yang kehilangan harta bendanya hanya untuk mendapatkan narkoba karena sudah kecanduan. Belum lagi dari sudut pandang agama. Narkoba itu merupakan barang haram karena merusak akal pikiran.
Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S.KM menyampaikan pemutaran film serta edukasi tentang narkoba ini dengan sasaran peserta anak-anak SD dan SMP.
"Kami ingin menanamkan pengetahuan dini lebih awal apa itu narkoba dan bahayanya sehingga generasi kita bisa menjauhi dan menghindarinya," jelas
Kapus Dobar yang biasa disapa Om Jak yang tidak pernah berhenti dan terus membuat ide-ide gemilang untuk DOMPU MASHUR (Mandiri Sejahtera Unggul Religius) itu.
Om Jak mengemukakan terkait edukasi tentang bahaya narkoba ini bukan hanya pada malam itu saja, tetapi tetap terus dilakukan dan disampaikan ke seluruh fasilitas pendidikan (sekolah) yang ada di Kecamatan Woja.
"Tujuan kami tidak lain adalah agar sejak dini anak-anak kita yang menjadi generasi penerus bangsa ini selamat dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Kalau tahu akibat dan bahayanya maka mereka pasti ingin menghindari," ulasnya.
"Terima kasih kepada bapak Wakil Bupati, bapak Kadis LH, bapak Danramil, Kapolsek, bapak Camat, bapak Lurah beserta jajaran dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda yang menghadiri dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Terutama juga kepada PJ PROMKES PKM DOBAR beserta crew yang super yang telah memfasilitasi kegiatan ini," pungkasnya. (emo).