Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu, Ini Selengkapnya Sambutan Bupati AKJ

Kategori Berita

.

Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu, Ini Selengkapnya Sambutan Bupati AKJ

Koran lensa pos
Jumat, 11 Maret 2022

 



Dompu, koranlensapos.com - 
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Dompu Tahun 2022  merupakan wahana Sinkronisasi dan sinergitas Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 di Kabupaten Dompu. 
Dimana Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Dompu tahun ini merupakan tahun pertama yang kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah 2 tahun terakhir karena kondisi dan keadaan darurat Covid-19 kita menyelenggarakan kegiatan Musrenbang melalui media elektronik secara daring. 

Demikian disampaikan oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani saat membuka kegiatan Musrenbang Tingkat Kabupaten Dompu yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Selasa (8/3/2022).

Dijelaskan Bupati, Musrenbang merupakan perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Pelibatan semua pihak dimaksudkan untuk membangkitkan rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan. Di sisi lain Musrenbang juga merupakan wahana strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan tiga pilar pembangunan, yaitu pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta/dunia usaha.

"Pada dasarnya keluaran Musrenbang akan menjadi masukan yang sangat penting dalam rangka perumusan dan penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dompu Tahun 2023, yang selanjutnya akan dijadikan acuan/pedoman dalam penyusunan anggaran Tahun 2023," jelas Bupati AKJ.


Berkenaan dengan hal tersebut di atas, Pemeeintah memandang bahwa Musrenbang merupakan momentum penting untuk menyatukan pola pikir/aspirasi dari berbagai unsur pelaku pembangunan serta mengintegrasikannya dengan berbagai bidang urusan pemerintahan.

Disadari bahwa kualitas dan keterpaduan perencanaan sangat menentukan capaian kinerja pembangunan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mencerminkan komitmen pemerintah akan pentingnya proses perencanaan sebagai pedoman/rujukan dalam pelaksanaan pembangunan.
Demikian juga Pemerintah Kabupaten Dompu sangat menyadari akan pentingnya kualitas perencanaan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat capaian kinerja (keberhasilan) pembangunan  sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan itu sendiri.
Pemerintah berkomitmen untuk selalu mengedepankan hasil-hasil rumusan perencanaan pembangunan dalam penyusunan rancangan RAPBD Kabupaten Dompu. 

"Untuk itu saya perintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar betul-betul memperhatikan hasil Musrenbang dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran pada unit kerja yang dipimpin," pintanya.


Lebih lanjut AKJ menegaskan bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten Dompu, sebagaimana laporan ketua panitia, telah diawali dengan kegiatan Musyawarah Desa, Musrenbang di tingkat Kecamatan, dan Forum Perangkat Daerah yang melibatkan segenap stakeholders pembangunan. Kesemuanya ini mencerminkan bahwa mekanisme perencanaan pembangunan telah mengedepankan prinsip-prinsip : Partisipatif; Demokratis; Transparan serta Integrated Planning. 

"Dengan demikian diharapkan akan dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat bawah, serta terintegrasinya kebijakan dan program pembangunan dari pemerintah atasan," ujarnya.

Selanjutnya Bupati mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) seperti tertuang dalam visi Kabupaten Dompu Tahun 2021 – 2026. Pertumbuhan ekonomi Tahun 2021 yang dirilis oleh BPS tercatat tumbuh sebesar 1,68 persen, hal ini menunjukan bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2021 telah tumbuh positif dan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang berkontraksi minus 3,21 persen. Namun pemerintah daerah masih perlu melakukan langkah-langkah yang strategis dalam upaya pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas SDM dengan serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi kerja, peningkatan kompetensi, dan alih kompetensi serta mengupayakan perubahan pola pikir masyarakat ke arah agribisnis.

"Pada Tahun 2022 kami telah menganggarkan kegiatan penguatan kapasitas SDM Pengelola BUMDES dan pemberian stimulus untuk 8 BUMDES yang telah memenuhi syarat. Pembentukan sedikitnya 20 koperasi milenial/ekonomi kreatif dan koperasi tani yang bergerak pada komodtiti unggulan daerah. Menumbuhkan 375 UMKM/IKM baru. Penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi. Serta fasilitasi pengembangan komoditi unggulan daerah JARAPASAKA," urainya.

Di sisi lain, sambungnya pemulihan perekonomian daerah perlu ditindaklanjuti juga dengan peningkatan kualitas infstastruktur. Dengan adanya infrastruktur dasar yang memadai diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan produktivitasnya. 

"Pada Tahun 2023 kegiatan positif ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan lagi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan berimplikasi pada perbaikan kesejahteraan masyarakat,"paparnya.


Bupati menambahkan berkenaan dengan hal tersebut, maka fokus tema RKPD tahun 2023 diarahkan pada : Peningkatan Kesejahteraan, Penyediaan Infrastruktur Dasar, Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal dengan mengusung Tema Pembangunan Tahun 2023 yaitu :
“Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penyediaan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas dan Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”.
"Selanjutnya saya meminta kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk menyusun rencana program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembangunan daerah, melakukan sinkronisasi dengan agenda pembangunan nasional dan agenda pembangunan Provinsi NTB agar terjadi keselarasan program kegiatan pembangunan daerah dan nasional," pintanya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati AKJ mewakili Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Dompu mengucapkan terimakasih atas kesedian Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa PDT dan Transmigarsi Republik Indonesia untuk menjadi narasumber dalam Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2022. 

"Sebagai informasi sekitar 90 persen BUMDES di Kabupaten Dompu masih rendah dalam pengelolaan manajemennya. Untuk itu kami berharap Bapak Direktur dapat memberikan arahan dan masukan terhadap pengembangan BUMDES ini. Karena kami berkomitmen untuk membuat seluruh BUMDES semakin maju dan berkembang.
Terimakasih juga kami sampaikan kepada Ketua CESFARMS Universitas Mataram yang telah bersedia untuk menjadi pendamping pengembangan program unggulan JARAPASAKA. Lebih khusus kepada Prof. Dahlanuddin Anggota Tim CESFARMS Universitas Mataram atas kesediaannya menjadi narasumber dalam Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2022. 
Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Bappeda Nusa Tenggara Barat yang telah berkesempatan hadir dan memberikan sambutannya dalam Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2022," pungkasnya. (emo).