Rudi Purtomo Langsung Serahkan Mobdin Usai Dimutasi, Sekda Dompu Acungkan Jempol

Kategori Berita

.

Rudi Purtomo Langsung Serahkan Mobdin Usai Dimutasi, Sekda Dompu Acungkan Jempol

Koran lensa pos
Kamis, 10 Februari 2022

 






Rudi Purtomo menyerahkan kunci mobdis Camat Kilo kepada Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP (atas). Gambar bawah Sekda menyerahkan kunci mobdis tersebut kepada Camat Kilo yang baru dilantik, Dra. St. Nurna'imah, Kamis (10/2/2022).

Dompu, koranlensapos.com - Langkah positif ditunjukkan oleh Pelaksana Tugas Camat Kilo, Rudi Purtomo, SP. Usai dilantik sebagai Kabid Promosi dan Kepariwisataan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Rudi langsung menyerahkan kendaraan dinas Camat Kilo kepada Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, S. KM., MM. Kes. Sekda kemudian menyerahkan kunci mobil tersebut kepada Camat Kilo yang baru dilantik, Dra. St. Nurna'imah. 

Hal itu tentu saja mendapatkan apresiasi dari Sekda Gatot Gunawan. 

"Salut untuk mantan Plt Camat Kilo Rudi Purtomo. Selesai pelantikan langsung serahkan aset mobdis ke Camat Kilo yg baru bu Nurcaimah," ungkapnya di grup WAG Lakey seraya memberikan tanda dua jempol sebagai bentuk apresiasi.

Menurur Sekda sikap tersebut patut dicontohi olh PNS lainnya bila dimutasi atau pindah tugas luar daerah atau pensiun agar tidak membawa aset kantor di tempat tugasnya yang lama.

Rudi Purtomo yang dikonfirmasi media ini mengaku pengembalian aset berupa kendaraan dinas itu dilakukannya karena semestinya setiap pemegang kendaraan dinas sesegera mungkin mengembalikan agar bisa langsung digunakan oleh pejabat yang baru. Selain itu agar tidak menjadi beban lagi.

Diakuinya hal itu bukan pertama kali dilakukannya. Saat ia dimutasi di Dinas Ketahanan Pangan sekitar tahun 2007 mendapatkan sepeda motor dinas yang dalam kondisi tidak layak pakai. Kendaraan itu diperbaikinya dan beberapa onderdil yang sudah rusak diganti dengan yang baru. Belum sampai sebulan ia bertugas di instansi tersebut, ia dimutasi ke Dinas Perkebunan.

"Motor itu langsung saya kembalikan dan saya pulang naik ojek," kenangnya. (emo).