Awal Januari Hingga 9 Februari 2022, Pasien Covid -19 di Kabupaten Dompu 32 Orang

Kategori Berita

.

Awal Januari Hingga 9 Februari 2022, Pasien Covid -19 di Kabupaten Dompu 32 Orang

Koran lensa pos
Jumat, 11 Februari 2022

  

         Isolasi mandiri (gbr. Ilustrasi)

Dompu, koranlensapos.com - Kasus Covid -19 di Kabupaten Dompu mulai 1 Januari hingga 9 Februari 2022 berjumlah 32 orang.
Demikian keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, S. KM., MM. Kes saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp-nya, Kamis malam (10/2/2022) pukul 19.10 Wita.

"Ada 4 kasus pada bulan Januari 2022 dan 28 kasus pada Bulan Februari 2022," jelasnya.

Maman menyebutkan umumnya pasien merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan mengalami gejala ringan sehingga seluruhnya menjalani isolasi mandiri.

"Semuanya melakukan isolasi mandiri. Kebanyakan status OTG dan gejala ringan," ujarnya.

Kadis menambahkan bahwa 32 pasien Covid -19 ini ada di Kecamatan Dompu, Woja, Manggelewa, Kempo dan Pekat," ujarnya.

Diakui pula oleh Maman bahwa dari 32 pasien dimaksud, salah satunya telah meninggal dunia setelah dirujuk dengan status positif Covid -19 ke RSUD Provinsi di Mataram. 

"Proses pemakaman memakai protokol Covid -19," sebutnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, S. KM., MM. menginformasikan pula bahwa dari 32 pasien Covid -19 ada 5 (lima) orang yang telah dinyatakan sembuh. Mereka adalah para pasien yang terkonfirmasi positif pada bulan Januari dan awal Februari 2022.

Informasi yang dihimpun media ini, bahwa Tim Nakes dari Puskesmas masing-masing saat ini sedang melakukan tracing untuk melakukan rapid tes antigen terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan para pasien Covid -19 ini didampingi aparat TNI dan POLRI. Seperti yang dirilis oleh Pasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Inf. Ibrahim pada hari Kamis (10/2/2022), Babinsa Pekat mendampingi Tim Nakes Puskesmas Calabai untuk melakukan tracing terhadap keluarga pasien Covid -19 berinisial BAA. Dari 13 orang yang di-tracing, 12 di antaranya negatif dan 1 orang positif.

Selain itu, Tim Nakes juga terus gencar melaksanakan vaksinasi baik vaksinasi dosis I, dosis II, dosis III (Booster), serta vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun. (emo).