Penerapan Media Digital pada Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini

Kategori Berita

.

Penerapan Media Digital pada Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini

Koran lensa pos
Senin, 06 Desember 2021

 Oleh : Nesha Wilda Nur Fadillah*




Perkembangan zaman telah memasuki era revolusi industri 4.0. Hal ini ditandai dengan pesatnya pemanfaatan teknologi informasi. Maka konsep penyelenggaraan pembelajaran telah bergeser dalam upaya perwujudan pembelajaran yang modern. Pembelajaran modern ini ditandai dengan adanya penyampaian materi menggunakan media digital. Media digital menjadi salah satu komponen pembelajaran yang penting dan efektif. 

Proses pendidikan saat ini memanfaatkan teknologi digital yang sudah banyak berkembang di dunia pendidikan, salah satunya menggunakan video animasi, maka teknologi dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan layanan dan kualitas pendidikan khususnya bagi anak usia dini. Masa emas usia 0 — 6 tahun (golden age) merupakan masa yang penting untuk menyerap pembelajaran secara maksimal sehingga pengetahuan dan pendidikan yang diterima anak pada masa ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya.

Pendidikan Anak Usia Dini atau biasa kita sebut PAUD sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar, harus bersiap untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Kemudian, krisis pada masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir menyebabkan berbagai permasalahan muncul termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran tatap muka secara langsung dibatasi pada setiap jenjang termasuk pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembelajaran yang tepat dilakukan di masa pandemi COVID-19 adalah pembelajaran berbasis media digital.  

Di era teknologi ini, pendidik harus membuat pembelajaran digital yang efektif. Peran pengajar dan orang tua sangat penting untuk mempersiapkan media dengan maksimal sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan penggunaan gadget pada anak usia dini tetap terus diawasi dengan bijaksana dan terarah.
Anak harus ditanamkan nilai nilai Agama Islam supaya anak membiasakan  diri  untuk berbuat baik, melakukan tindakan dan mengambilan keputusan dalam hidupnya didasarkan pada nilai-nilai  Agama  Islam  yang  menjadi pedoman sampai  dewasa  nanti. 
Pada pendidikan anak usia dini, penanaman nilai-nilai agama dimaksudkan supaya anak dapat mengenal Tuhan, menirukan gerakan beribadah, mengucapkan doa, mengenal perilaku baik dan buruk, serta membiasakan diri untuk berperilaku baik. 

Aspek nilai-nilai agama Islam yang dapat diajarkan kepada anak usia dini pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu nilai keimanan, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Nilai keimanan mengajarkan kepada anak untuk mempercayai akan adanya Allah Yang Maha Esa. Contohnya pengajar menjelaskan bahwa kita harus mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa dan bertaqwa kepadanya. Nilai ibadah mengajarkan anak agar setiap perbuatannya senantiasa dilandasi hati yang ikhlas untuk mencapai ridho-Nya, contohnya menolong orang tanpa meminta imbalan. Nilai akhlak mengajarkan kepada anak untuk bersikap dan berperilaku yang baik sesuai norma yang benar, contohnya seperti menghormati orang yang lebih tua.
Biasanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam  terkesan  lebih  banyak terfokus pada teori. Terlihat jelas bahwa media pembelajaran untuk  mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  masih  menggunakan  buku  teks  sebagai  satu satunya sumber belajar dan jarang adanya penemuan yang menciptakan minat belajar anak rendah sehingga mempengaruhi hasil belajar anak.   

Berdasarkan paparan di atas, maka penggunaan media animasi sesuai dengan tahap perkembangan  anak  dalam  pembelajaran  Pendidikan  Agama  Islam.  Di  mana tampilan media pembelajaran digital animasi  dapat  mendukung  pembelajaran  yang  aktif,  kreatif, efektif dan menyenangkan.

Dalam kegiatan belajar mengajar pada dasarnya harus dilakukan dengan baik mulai dari cara penyampaian materi, metode dan media pembelajaran yang digunakan guru agar menarik dan  menyenangkan  bagi anak.  
Dalam  penelitian  ini  memberikan  treatment menggunakan  media  pembelajaran  digital  pada mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam untuk  melihat  hasil  belajar  Pendidikan  Agama  Islam. Media  pembelajaran  digital  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah media  pembelajaran  digital animasi. Pelajaran  yang  dibuat visualisasi ke  dalam bentuk gambar animasi lebih menarik, mudah diterima, dipahami dan lebih bisa memotivasi. 

Beberapa  pendapat  menunjukkan  bahwa  dengan  menggunakan  media pembelajaran digital animasi dapat membangkitkan motivasi, daya kreativitas dan semangat belajar  siswa  agar  mencapai  hasil  belajar  yang  memuaskan. Media  pembelajaran  digital animasi  memudahkan  guru  dalam  menyampaikan  materi  mata  Pelajaran  Agama  Islam sehingga  anak  akan  lebih  cepat  mengerti  dan  mudah  menarik  minat  anak-anak.  Media pembelajaran digital animasi  mengandung unsur gambar yang dinamis, warna,  musik  dan teks  sehingga  membuat  anak  menjadi  tertarik,  termotivasi  dan  semangat  dalam  belajar. Dengan  adanya  minat,  ketertarikan,  motivasi  dan  semangat  belajar  pada  siswa  dengan menggunakan media pembelajaran digital animasi akan membuat siswa menjadi percaya diri dalam menjawab soal-soal sehingga mempengaruhi hasil belajar anak dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 

Salah satu model media digital yang sering digunakan pada proses pembelajaran adalah youtube. Youtube adalah salah satu layanan dari google yang memfasilitasi penggunanya untuk mengupload video dan bisa diakses oleh seluruh pengguna secara gratis. Guru dapat membuat video pembelajaran animasi yang diupload ke youtube. Kemudian anak anak bisa mengakses video tersebut melalui youtube yang alamatnya telah diberikan. Dibutuhkan guru yang terampil memanfaatkan teknologi informasi bagi pembelajaran anak usia dini agar terselenggaranya pembelajaran anak secara optimal.

Beberapa  pendapat  menunjukkan  bahwa  dengan  menggunakan  media pembelajaran digital animasi dapat membangkitkan motivasi, daya kreativitas dan semangat belajar  siswa  agar  mencapai  hasil  belajar  yang  memuaskan. Media  pembelajaran  digital animasi  memudahkan  guru  dalam  menyampaikan  materi  mata  Pelajaran  Agama  Islam sehingga  anak  akan  lebih  cepat  mengerti  dan  mudah  menarik  minat  anak-anak.  

Media pembelajaran digital animasi  mengandung unsur gambar yang dinamis, warna,  musik  dan teks  sehingga  membuat anak menjadi  tertarik,  termotivasi dan semangat  dalam  belajar. Dengan adanya  minat,  ketertarikan,  motivasi dan semangat  belajar  pada  siswa  dengan menggunakan media pembelajaran digital animasi akan membuat siswa menjadi percaya diri dalam menjawab soal-soal sehingga mempengaruhi hasil belajar anak dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 

Sedangkan metode pembelajaran yang menggunakan buku dan lebih banyak memberikan teori kurang diminati oleh anak usia dini. Hal ini sesuai dengan penelitian dilakukan oleh Handayani, Yetri, & Putra, (2018) menyatakan bahwa media pembelajaran yang masih terbatas pada buku yang penyajian  materinya padat dan tampilannya tidak  menarik serta banyaknya soal-soal dan tugas-tugas  yang diberikan  pendidik sehingga membuat peserta didik bosan untuk belajar. 
(*Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).