Otan Karoba, Pejuang Pendidikan di Eragayam - Papua

Kategori Berita

.

Otan Karoba, Pejuang Pendidikan di Eragayam - Papua

Koran lensa pos
Kamis, 18 November 2021

 

Prajurit TNI sedang melakukan bedah rumah bapak Otan Karoba


Papua, koranlensapos.com - Di Distrik Eragayam Kabupaten Memberamo Pegunungan Tengah Papua terdapat seorang pria yang rela hidup di dalam sebuah gubug reot demi memperjuangkan agar anak-anak di distrik itu mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pria itu bernama Otan Karoba.

Bahub Pos Ramil Eragayam, Peltu Syamsul Kamar mengungkapkan tentang jati diri dan nilai perjuangan sosok pejuang pendidikan bernama Otan Karoba ini. Otan Karoba berasal dari Suku Yali di Pegunungan Tengah Papua.


"Beliau punya mimpi 
semua anak-anak di pedalaman Pengunungan Tengah Papua ini dapat mengenyam pendidikan. Sungguh sebuah cita-cita yang sangat mulia," ungkap Anggota Satgas Kodam IX/Udayana yang mendapat Penugasan di  Posramil Eragayam itu.

Otan rela menyerahkan seluruh tanah miliknya untuk pembangunan SMA Distrik Eragayam. Berkat tanah pemberiannya itu, SMA Distrik Eragayam sudah berdiri di lokasi tersebut sejak lima tahun lalu.

"Keinginan beliau hanya satu agar anak cucunya kelak suatu hari nanti dapat membangun Tanah Papua ini khususnya Distrik Eragayam," jelas Syamsul Kamar.

Bukan hanya menyerahkan tanahnya, bahkan tenaga dan pikirannya pun dicurahkan untuk keberlanjutan pendidikan di sekolah itu. Terbukti ia Otan tetap setia 
menjadi penjaga di sekolah itu.

"Tanpa kenal lelah beliau setiap hari membersihkan setiap jengkal pekarangan serta memperbaiki pagar-pagar kayu sekolah walau tak dibayar sedikitpun beliau begitu ikhlas," tutur Syamsul.

Agar tak jauh dari sekolah, Otan Karoba membuat gubuk di belakang sekolah 
yang atapnya berupa terpal pemberian TNI akhir tahun lalu. Bapak Otan Karoba hanya tinggal sebatang kara setelah istri tercintanya mendahului menghadap yang Kuasa.

"Sehat terus Kaka Ipar bapak Otan Karoba terima kasih atas dedikasimu terhadap dunia pendidikan walaupun engkau tak mengerti baca tulis," doa Syamsul saat menemuinya di gubug reotnya beberapa hari lalu. (Panggilan kaka ipar merupakan sebutan familiar tanda persaudaraan dan persahabatan bagi masyarakat di distrik itu).

Ketika Peltu Syamsul Kamar hendak berpamitan pulang ke Posramil, Otan Karoba menyodorkan tiga buah Erom (ubi) bakar sembari mengajukan satu permintaan yaitu agar anggota TNI membantu untuk membelikan atap seng untuk mengganti atap terpal yang sudah bocor.


"Ipar... sebelum ipar pulang ke tanah Jawa Kaka mau minta kalau mboleh...
Kaka dong pondok dong atap su mulai robek tong kalau hujan air su mulai masuk kalau ada berkat dari Tuhan 
Kaka dorang minta belikan atap Seng
biar hujan tra masuk lagi," ucapnya lirih. 

Mendengar permintaan itu, Peltu Syamsul tidak kuasa menahan rasa pilu. Prajurit TNI ini hanya mampu menganggukkan kepala sembari berlalu meninggalkan Otan Karoba dalam kesendirian.

"Tak terasa air mata saya jatuh
membayangkan Bapak Otan Karoba menghindari air hujan yang jatuh dari terpal atap pondoknya  yang bocor," aku Syamsul.

Sesampainya di Posramil, Peltu Syamsul membicarakan hal itu dengan Dan Posramil, Letda Inf. Nono Darsono dan anggota Satgas lainnya. Permintaan Otan Karoba direstui. 
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2021, tokoh pejuang pendidikan di Distrik Eragayam ini mendapatkan hadiah bedah rumah dari Satgas Apter asal kodam IX/Udayana yang tergabung dalam Satgaster BKO Kodam XVII/Cendrawasih.

Rumah bapak Otan Karoba setelah dibedah oleh TNI

"Bapak Danpos saya adalah NKRI Merah putih mengucapkan terima kasih atas diperbaikinya rumah saya," ujarnya. (emo).