Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Desa Rababaka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sebenarnya tidak begitu jauh dari pusat Kota Dompu. Namun karena terhalang oleh perbukitan mengakibatkan terjarinya blank spot (kesulitan mendapatkan jaringan komunikasi dan internet). Hal itu menjadi keluhan masyarakat desa tersebut selama ini. Jangankan sinyal internet, sinyal handphone untuk berkomunikasi pun mengalami naik turun.
Keluhan masyarakat desa tersebut akan segera terjawab. Pemerintah pusat melalui Program Bakti Kominfo kini sedang melakukan pembangunan tower di desa tersebut. Lokasi pembangunan di Dusun Raba Desa Rababaka.
Nurhadi, Pengawas dari PT. Buana Alif Indonesia (BAI) yang sempat ditemui media ini di lokasi tersebut mengungkapkan bila tidak ada kendala pembangunan tower dengan ketinggian 32 meter tersebut akan rampung dalam waktu sekitar sebulan mendatang. Pengerjaan pembangunan tower tersebut telah berlangsung sekitar 2 minggu.
"Proses pembangunan sudah berlangsung sekitar 40 %. In sya'allah bila tidak ada hambatan dalam pengiriman material sekitar satu bulan lagi selesai," ucapnya.
Nurhadi menyebut jaringan yang dipancarkan oleh tower tersebut akan bisa memenuhi kebutuhan bagi 3 (tiga) dusun yang berdekatan di desa tersebut yakni Raba, Saleko dan Rababaka. Sedangkan Dusun Kamudi yang dipisahkan oleh perbukitan belum mampu dijangkau.
"Tapi informasinya khusus Dusun Kamudi akan ada program selanjutnya," ucapnya.
Sekretaris Desa Rababaka merangkap Pelaksana Tugas Kepala Desa Nuhran, S. Pd.I mengaku sangat bergembira dengan adanya pembangunan tower tersebut.
"Selama ini masyarakat di Desa Rababaka kesulitan mendapatkan jaringan internet. Di wilayah sekitar sini kadang dapat kadang tidak apalagi di tiga dusun di bagian utara yaitu Dusun Saleko, Dusun Rababaka dan Dusun Kamudi titik nol tidak ada sinyal sama sekali," ucapnya seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah. (emo).