Rini Kurniati Dulang Medali Emas PON XX Papua, Orang Tuanya Bangga

Kategori Berita

.

Rini Kurniati Dulang Medali Emas PON XX Papua, Orang Tuanya Bangga

Koran lensa pos
Selasa, 19 Oktober 2021

 

      Rini Kurniati saat menerima bonus dari Bupati Dompu Kader Jaelani

Dompu, koranlensapos.com - Mendulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan impian bagi setiap atlet.
Bagi Rini Kurniati gadis manis asal Dusun Saleko Desa Sorisakolo Kabupaten Dompu, mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan. Perjuangan yang gigih dibarengi doa restu orang tua mengantarkannya menjadi jawara pada ajang bergengsi itu. 
Prestasi itu tentu saja membuat sang ayah Maman Abdullah merasa terharu, bangga bercampur dengan perasaan bahagia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.


"Saya merasa sangat senang dan terharu," ucapnya singkat seolah-olah lidahnya tercekat tidak sanggup mengucapkan kalimat itu karena diliputi perasaan haru biru. Apalagi penyambutan secara meriah dan istimewa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu beserta segenap Forkopimda dan masyarakat Dompu mengelu-elukan kedatangan para Jawara PON XX Papua yang menjadi Kontingen NTB itu membuat hati sang ayah ini semakin tidak mampu menahan rasa haru. Karena putri ketiganya Rini Kurniati salah satu dari jawara-jawara itu. 


Perasaan yang sama juga dialami oleh sang ibu Halimah. Wanita ini juga merasakan haru dan bangga tiada terkira sebab putri yang dilahirkan dari rahimnya itu menjadi salah satu sosok yang turut mengharumkan nama Kabupaten Dompu bahkan NTB karena berhasil memboyong medali emas di PON XX Papua.

"Saya sangat bangga," ucap Halimah dengan singkat pula. 



Rini Kurniati merupakan atlet Cabang Olahraga Beladiri Kempo Kelas Randori Perorangan Putri 60 kg. 

"Saya mulai ikut Kempo sejak SMP tapi saat itu masih ke luar masuk. Setelah SMA saya mulai aktif lagi," ungkap Rini.


Staf di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu ini mengisahkan bahwa pada saat masih SMP (tahun 2009) sempat mengikuti kejuaraan di Sumbawa dan berhasil mengantongi emas. Prestasi perdana yang ia raih kala itu.
Meski meraih prestasi saat itu, namun belum membuatnya fokus untuk menekuni olahraga itu. Ia sempat meninggalkan latihan sekitar 3 tahun. 

"Akibat malas nurunin berat badan," katanya mengungkapkan alasannya. 




Alumni SMKN 1 Jurusan Perkantoran tahun 2013 ini mulai aktif kembali latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2014. Medali perunggu berhasil diperolehnya saat itu.

Seleksi Pra PON 2015 sempat ia ikuti. Namun ia tidak berhasil meraih tiket ke PON Jawa Barat 2016.

Pada tahun 2018 ia mengikuti Kejurnas di Bali dan berhasil mendapat medali emas. Begitu pula di PORPROV 2018 dan Kejuaraan Kapolda Bali Cup di Denpasar pada tahun 2019 ia lagi-lagi mendulang medali emas.


Pada Selaksi Pra PON 2020 Rini meraih medali perak. Perolehan tersebut mengantarkan dirinya di PON XX yang berlangsung tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua.

"Di final kemarin saya ketemu lagi dengan yang mengalahkan saya waktu di Pra PON dan Alhamdulillah saya yang menang," ucapnya dengan gembira.

Ia merasa bergembira lagi karena mendapatkan bonus Rp. 300.000.000 dari Pemprov NTB dan Rp. 50.000.000 dari Pemkab Dompu.

"Alhamdulillah terima kasih untuk pak Gubernur dan pak Bupati," ucapnya.

     Rini Kurniati bersama keluarga di kediamannya di Dusun Saleko Desa Sorisakolo Kec. Dompu

Terpisah, Pelatih Kempo Drs. H. Arifuddin mengaku sangat bangga pula atas prestasi terbaik yang telah ditorehkan oleh muridnya Rini Kurniati. 

"Atlet Kempo dari Dompu yang pernah mendapat medali di PON yaitu saya pada PON 1989 di Palembang meraih medali perak dan Rusman di PON 2016 meraih perak juga. Alhamdulillah Rini berhasil meraih emas. Tidak sia-sia saya membinanya dari nol," ucapnya bangga sembari berharap semoga prestasi.yang berhasil ditorehkan Rini menjadi motivasi bagi anak-anak Dompu untuk sungguh-sungguh mengejar prestasi.

Pelatih senior yang familiar disapa Simpae Arif ini mengaku Rini Kurniati memiliki kesabaran, keuletan, tekad yang kuat dan kedisiplinan dalam berlatih. 
"Karena faktor utama kesuksesan adalah tekad dan disiplin serta kesabaran. Rini memiliki itu," pungkasnya. (emo).