Kunjungan Bupati Dompu, Ketua DPRD Beserta Jajaran Disambut Hangat Warga Kamudi

Kategori Berita

.

Kunjungan Bupati Dompu, Ketua DPRD Beserta Jajaran Disambut Hangat Warga Kamudi

Koran lensa pos
Jumat, 29 Oktober 2021

 


Dompu, koranlensapos.com - Bupati Dompu Kader Jaelani beserta Ketua DPRD Andi Bachtiar, A. Md. Par, Ketua Komisi III Ismul Rahmadin, S. Pd. I dan anggota Muhammad Ikhsan, S. Sos dan Adi Rahmat, Danramil 1614-01/Dompu Kapten Inf. Muhammad Yamin, Camat Woja.Suherman, S. Pt beserta rombongan, Jumat (29/10/2021)  melakukan silaturrahim dengan warga Dusun Kamudi Desa Rababaka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. 


Kunjungan Bupati AKJ beserta rombongan usai melakukan peninjauan proyek pengaspalan jalur transportasi yang menuju dusun terpencil tersebut.

Meskipun kehadiran Bupati beserta rombongan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, namun mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat setempat. Terbukti warga pria maupun wanita, tua maupun muda berduyun-duyun menyalami Bupati beserta rombongan dengan wajah sumringah.


"Kami sangat berterima kasih bapak Bupati bersama Ketua DPRD beserta rombongan bisa datang menemui kami di sini," ungkap Suhada, tokoh masyarakat setempat. 

Dalam acara silaturrahim tersebut, Anggota Legislatif Muhammad Ikhsan, S. Sos mengajak kepada masyarakat setempat untuk mensyukuri nikmat Allah karena kini jalur transportasi yang menuju dusun tersebut telah diaspal. 

Sebagai bentuk kesyukuran, Ikhsan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.




Sementara itu, Bupati AKJ menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari warga Dusun Kamudi. Meskipun baru pulang dari Hu'u untuk meninjau lokasi terdampak banjir dan masih merasakan kantuk dan lelah, namun melihat kebahagiaan masyarakat Kamudi membuat Bupati merasa bersemangat. 


AKJ menegaskan perubahan-perubahan yang terjadi di era kepemimpinannya tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. AKJ mengaku pemimpin-pemimpin sebelumnya telah melakukan banyak hal untuk membangun daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu tersebut.

Sebagaimana dalam kunjungan di berbagai tempat, Bupati AKJ juga mengingatkan agar jangan ada lagi perluasan lahan untuk penanaman jagung dengan membuka wilayah hutan. 


 Melalui kesempatan tersebut Bupati memberikan ruang kepada warga untuk menyampaikan persoalan dan hambatan yang dihadapi yang berhubungan dengan hajat hidup masyarakat.

Ketua DPRD Andi Bachtiar, A. Md. Par yang mengaku baru pertama kali hadir di Dusun Kamudi merasa sangat bergembira menyaksikan secara langsung suasana kedamaian warga di dusun tersebut.

"Saya berharap di sini menjadi contoh kedamaian bagi warga di desa-desa lain," harapnya.




Selanjutnya Andi mengajak kepada masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
"Jangan ikut kata-kata orang yang menganggap vaksin itu haram dan sebagainya. Kita percayakan kepada pemerintah. Kalau ini salah yang dosa pemerintah," tegasnya.

Dikatakannya bila masyarakat tidak memiliki kartu vaksin, maka tidak bisa mendapatkan bantuan apa-apa dan tidak bisa bepergian ke luar daerah.  

"Tidak bisa naik pesawat kalau tidak ada surat vaksin," ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya bagi warga yang memiliki riwayat tertentu jangan dirahasiakan dengan maksud agar bisa mendapatkan surat vaksin karena akan berisiko terhadap dirinya sendiri.
Politisi yang fasih berbahasa Inggris ini mencontohkan sebuah kejadian nyata. Ada salah satu warga yang menderita suatu penyakit dan harus berobat ke Denpasar Bali. Agar bisa memiliki surat vaksin sebagai syarat naik pesawat akhirnya warga tersebut maka dia menyembunyikan penyakitnya. Dua hari kemudian ia meninggal dunia.

"Itu sebenarnya bukan kesalahan vaksin tetapi kesalahan kita sendiri yang tidak jujur menyampaikan riwayat penyakitnya," jelasnya.

Demikian pula dengan warga yang ingin memperoleh bantuan PKH, jangan sampai menyembunyikan kepada petugas bila memiliki riwayat penyakit tertentu.

"Kalau ada riwayat penyakit sampaikan secara jujur kepada petugas," pintanya.

Dikatakannya pula bahwa program vaksinasi ini sangat berdampak pada dana bantuan dari pusat. Karena itu vaksinasi harus diupayakan.mencapai minimal 70 %.
 Penegasan tentang vaksin  disampaikan pula oleh Camat Woja Suherman, S. Pt. Dikatakannya Desa Rababaka paling rendah persentase vaksinasi. Karena itu Camat meminta kepada masyarakat untuk menyambut baik program vaksin.

"Hari Senin atau Selasa kami akan membawa nakes untuk vaksin di sini," kata Camat yang disambut dengan kata Siap secara serempak oleh masyarakat.

Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Inf. Muhammad Yamin juga menegaskan tentang vaksin ini. Dikatakannya program vaksinasi dari pemerintah harus didukung. 
"Jangan takut dengan vaksin. Kalau memang ada penyakit sampaikan kepada tenaga kesehatan nanti ada surat keterangan tidak bisa divaksin karena tidak bisa dipaksakan bagi yang. sakit. Tapi kalau yang sehat ya disuntik (vaksin)," tegasnya.





Tokoh muda Rababaka, Hendra, S. Pd pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena jalur transportasi menuju Dusun Kamudi telah diaspal. 
"Kami telah berjuang berdarah-darah agar jalur ini bisa diaspal Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ujarnya.


Ia juga menyampaikan harapan kepada pemerintah agar menyediakan tenaga kesehatan khusus untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kamudi. 

Hendra meminta pula agar kesejahteraan para guru di SDN 35 Woja yang berlokasi di Dusun Kamudi mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Tokoh masyarakat setempat, Suhada menyampaikan bahwa jalur irigasi persawahan di Kamudi saat ini sudah tertutup oleh sedimentasi. Karena itu ia berharap adanya upaya normalisasi sungai untuk memulihkan kembali kondisi tersebut.

Terkait beberapa usulan tersebut di atas, Bupati AKJ berjanji akan mengkoordinasikan dengan dinas tekhnis terkait. (emo).