Dr. Ihlas : Tiga Komponen Berperan Penting Dalam Pembentukan Karakter Anak

Kategori Berita

.

Dr. Ihlas : Tiga Komponen Berperan Penting Dalam Pembentukan Karakter Anak

Koran lensa pos
Minggu, 10 Oktober 2021

 

      Dr. Ihlas Hasan, S. Pd.I., SH., M. Pd saat menjadi natasumber dalam acara "Parenting Day" di PAUD Al-Mahasin Kota Bima, Sabtu (9/10/21).


Bima, koranlensapost.com - Ada 3 (tiga) komponen yang memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter anak, yakni orang tua (keluarga), lembaga pendidikan dan masyarakat.

Demikian penjelasan Dr. Ihlas, S. Pd.I., SH., M. Pd, Pakar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus sebagai Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD PNF) saat menjadi narasumber dalam kegiatan "Parenting Day". Kegiatan bertema "Pembentukan Karakter Anak di Masa Pandemi" itu diselenggarakan oleh Yayasan Al Mahasin Bima melalui TK Al Mahasin pada hari Sabtu (9/10/2021).
Dr. Ihlas Hasan

"Tiga komponen ini sangat menentukan dalam tumbuh kembang anak dan pembentukan karakter anak termasuk di masa pandemi ini," jelasnya. 

Ihlas mengemukakan sekolah tidak bisa memainkan peran secara tunggal dalam pembentukan karakter anak didik tanpa dukungan dari orang tua. 

"Oleh sebab itu orang tua diundang dalam kegiatan parenting ini agar lebih memahami nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah. Sehingga nilai yang diterapkan di sekolah sama juga dengan nilai yang diterapkan di rumah," jelasnya. 
Disambung oleh Dosen Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima ini bahwa masyarakat juga harus memahami bahwa usia anak 0-6 tahun adalah usia yang sangat eksplosif mudah meniru perbuatan orang dewasa. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat secara luas agar aware (punya kesadaran) memberikan teladan, contoh yang baik kepada anak-anak.


"Sehingga nilai yang pendidikan yang ditanamkan berlangsung secara utuh. Nilai yang ditanamkan oleh guru di sekolah, di rumah oleh orang tua dan di masyarakat itu sejalan sehingga terbentuk karakter yang utuh sesuai dengan 25 karakter unggulan yang dilakukan di PAUD Al-Mahasin," harapnya.

Selain soal pembentukan karakter, Doktor muda ini juga memaparkan tentang pentingnya seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK). Orang tua harus memahami bahwa 1000 HPK itu adalah masa-masa yang paling penting dan sangat menentukan dalam siklus kehidupan anak selanjutnya.

"Seribu HPK ini adalah masa yang cukup baik dalam pembentukan otak anak atau  sehingga orang tua diharapkan dapat melakukan treatment  intervensi untuk menstimulasi perkembangan otak anak sejak dalam kandungan dalam pemberian gizi, nutrisi, maupun protein untuk janin begitu pula setelah melahirkan sampai berusia 2 tahun. Jadi usia 1000 HPK dimulai sejak janin hingga 2 tahun usia anak. Usia ini adalah usia yang sangat bagus untuk perkembangan otak anak," urainya panjang lebar.


"Parenting Day" merupakan program unggulan Yayasan Al-Mahasin yang dilaksanakan secara rutin. Kegiatan tersebut dinilai sangat penting karrna menjadi wadah komunikasi dan saling sharing antar orangtua, di samping untuk memberikan sosialisasi terhadap program-program yang diselenggarakan oleh Lembaga/ PAUD AL MAHASIN. 

Secara umum kegiatan tersebut adalah mengajak para orangtua untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Khususnya dalam membentuk karakter anak di tengah masa Pandemi

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain; Kabid PAUD PNF Dikpora Kota Bima, Ketua Yayasan Al Mahasin, Wali murid, Dosen IAI Muhammadiyah, guru-guru TK AL MAHASIN, dan para  orang tua/wali murid. Ada yang berprofesi sebagai dokter, guru, tenaga medis, dan lainnya.
Usai pemaparan materi oleh narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar tumbuh kembang anak serta langkah-langkah positif yang harus dilakukan dalam membentuk karakter anak. (emo).