Ketua TP PKK Dompu Paparkan Peran Ibu Dalam Keluarga

Kategori Berita

.

Ketua TP PKK Dompu Paparkan Peran Ibu Dalam Keluarga

Koran lensa pos
Rabu, 15 September 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Baik buruknya kondisi rumah tangga sangat ditentukan oleh peran ibu. Ibu memegang peran penting dalam pembentukan karakter anak bangsa.

Demikian paparan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu Lilis Suryani Kader Jaelani saat menjadi narasumber dalam acara Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Gedung PKK Dompu, Senin (13/9/2021) dengan materinya yang berjudul "Peran PKK Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak".

"Sebagai pembentuk karakter anak bangsa, ibu harus merangkul anak-anaknya agar jangan sampai menyalahgunakan narkoba, minuman keras, free sex (seks bebas) dan lain-lainnya," pesannya.

Ia menegaskan ibu tidak boleh menjauhi anak-anaknya bahkan harus menempatkan diri menjadi sahabat bagi anak-anaknya. Sebagai teman curhat ketika menghadapi suatu permasalahan. 

"Ibu harus merangkul anak-anaknya. Mengarahkan kepada mereka bahwa narkoba, alkohol, free sex dan sebagainya itu membahayakan dan harus dihindari sejauh-jauhnya. Karena anak-anak yang baik tempat curhatnya kepada ibunya," pesannya.


Dikatakannya ibu juga merupakan jembatan cita-cita bagi anak.

"Ibu harus mendorong anak-anaknya untuk bercita-cita. Ini jelas orang tua mana yang tidak ingin anaknya berhasil," tandasnya.

Ibu juga adalah pahlawan sampah. Sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang sudah mendunia. Setiap rumah tangga harus bisa mengatasi persoalan sampah masing-masing. Ibu memegang peran penting di dalam berjuang mengatasi sampah ini. 
"Ibu harus melakukan 'diet' kantong plastik dan memilah sampah di rumahnya," pintanya.

'Diet' kantong plastik yang ia maksudkan adalah mengurangi penggunaan kantong plastik dalam semua urusan rumah tangga. Memilah sampah artinya memisahkan sampah organik dan non organik. 
"Kami dari Tim Penggerak PKK akan melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga untuk selalu menyiapkan dua kantong. Satu kantong sampah yang bisa untuk dijual seperti botol dan gelas plastik bekas minuman lumayan seratus atau dua ratus perak per kilonya dan satu kantong lagi sampah organik yang bisa dijadikan pupuk tanaman," ujarnya.

Apabila ibu sudah melakukan langkah-langkah ini, maka berarti ibu adalah pahlawan sampah.

Ibu juga memegang peranan penting dalam penyelamatan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dari 0 sampai 2 tahun.

"Saat ini kami bersama Dinas Kesehatan sedang giat memberikan bimbingan kepada ibu-ibu hamil tentang cara menyusui anak yang benar, cara pola asuh anak mulai umur nol bulan sampai dua tahun, bagaimana cara mengolah makanan agar anak-anak kita dijauhkan dari stunting," pungkasnya seraya mengajak para peserta meneriakkan motto DP3A Kabupaten Dompu "PEREMPUAN BERDAYA, ANAK TERLINDUNGI, DOMPU MASHUR, INDONESIA MAJU". (emo).