Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Ketahanan keluarga merupakan pondasi yang paling penting bagi tumbuh kembang anak agar menjadi generasi unggul yang kuat, cerdas dan berakhlak mulia. Di dalam sebuah keluarga, ibu memegang peran yang sangat penting bagi anak. Karena ibu lebih banyak waktu bersama anak ketimbang dengan ayah yang sibuk bekerja. Karena itu, ibu harus menjadi sahabat terbaik bagi anak-anaknya.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu Hj. Faridah Syahrul Parsan dalam acara konferensi pers yang digelar usai peringatan Hari Anak Nasional di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Kamis (28/2021) kemarin.
"Ibu harus menjadi sahabat terbaik bagi anak-anak tempat anak-anak ber-curhat," pesan istri Wabup H. Syahrul Parsan itu.
Menurutnya apabila ibu menjadi sahabat terbaik dan teman curhat bagi anak-anaknya, maka ketika anak berhadapan dengan suatu persoalan dalam hidupnya, orang tua (ibu) menjadi tempat ia berkeluh kesah sehingga mendapatkan solusi terbaik yang menyejukkan bagi sang anak.
Ia mengatakan di Kabupaten Dompu banyak anak-anak remaja yang terlibat mengomsumsi miras, narkoba, pergaulan bebas, pernikahan dini bahkan perkelahian dan penganiayaan. Hal itu biasanya terjadi akibat minimnya hubungan komunikasi antara orang tua terutama ibu dengan anak-anaknya. Kontrol dan pengawasan dari orang tua yang kurang. Orang tua kurang memberikan perhatian dan kasih sayang sehingga anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang berakibat buruk bagi dirinya dan membawa dampak yang menyusahkan juga bagi orang tuanya.
Ia meyakini apabila ibu menempatkan diri sebagai sahabat terbaik bagi anak, maka hal-hal negatif sebagaimana tersebut di atas dapat dicegah, karena orang tua selalu mengarahkan dan membimbing anak-anaknya untuk melakukan hal-hal yang positif dan menjauhi perbuatan negatif. Orang tua pasti mengarahkan kepada anak-anaknya agar selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan agama.
"Kita sebagai orang tua terutama ibu wajib memberitahukan kepada anak-anaknya bahwa narkoba dan semua itu merusak masa depan, merusak fisik dan mental yang harus dijauhi," ujarnya.
Di akhir uraiannya ia menekankan agar pernikahan dini harus dihindari.
"Mudah-mudahan dengan program "Stop Pernikahan Dini" tidak terjadi lagi ada kasus pernikahan dini," harapnya. (emo).