TVRI Kunjungi Sentra Tenunan di Kelurahan Ntobo Kota Bima

Kategori Berita

.

TVRI Kunjungi Sentra Tenunan di Kelurahan Ntobo Kota Bima

Koran lensa pos
Kamis, 10 Juni 2021

 

Kota Bima, Lensa Pos Online - Dukung Produk lokal dalam meningkatkan kearifan lokal budaya Bima. Stasiun TVRI NTB, mengunjungi sentra kerajinan tenun khas Bima di Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima, Rabu (9/6/2021).

Didampingi Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Sukri, M.Si dan Pegawai Dinas Pariwisata kota Bima, rombongan TVRI NTB yang Dipimpin langsung Kepala Stasiun TVRI NTB, Ir. Sanny Damanik, S.Pd., M.I.Kom, didampingi Ir. Baiq Kartini sebagai Sub Koordinator Kerjasama Siaran dan Non Siaran, Albertus Atonius Tue, Sub Koordinator Berita, Ateng Samaludin, S.Adm, Pejabat Pembuat Komitmen, Nurmeini, SE, Sub Koordinator Keuangan dan Manajemen Resiko, Jasman Mardjoko, Kontributor TVRI Sumbawa. 


Tim TVRI mengunjungi beberapa titik pembuatan tenun khas Bima atau disebut Muna ro medi. “ Muna ro Medi” sudah lama dikenal oleh masyarakat Bima. Menurut berbagai sumber yang dapat dipercaya, sejak awal abad 15, hasil kerajinan Muna ro Medi sudah menjadi barang dagangan yang laris di beberapa wilayah Nusantara.


Dari sekian banyak jenis barang hasil kerajinan Muna ro Medi yang paling terkenal adalah Tembe (Sarung), Sambolo (Destar) dan Weri (sejenis ikat pinggang). Menurut Tome Pires orang Portugis yang pernah datang ke dana Mbojo pada tahun 1513 M, ketika itu banyak pedagang Mbojo, yang membawa berbagai jenis barang dagangan sampai ke Malaka dan Maluku.


Dari sekian jenis barang yang mereka jual, terdapat Tembe, Sambolo dan Weri. Pada waktu yang bersamaan banyak pula para pedagang Nusantara yang datang ke Bima dan Dompu, selain untuk membeli hasil alam, mereka juga membeli hasil kerajinan Muna ro Medi.


Di zaman moderen ini, kerajinan Tenun ini masih eksis. Di kota Bima terdapat beberapa wilayah yang menjadi sentra kerajinan tenun. Meskipun di kelurahan lain pun masih ada masyarakat terutama ibu rumah tangga yang menggeluti kerajinan tenun. Namun hanya beberapa tempat saja yang populer dan menyediakan stok dan Art Shop pembelian hasil tenun Bima.


Data Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Bima, terdapat 31 kelompok usaha tenun di Kota Bima yang tersebar di beberapa wilayah seperti Rabadompu, Kumbe, Sabali, Ntobo dan kelurahan lainnya.

Usai mengunjungi sentra tenunan di Kelurahan Ntobo, rombongan TVRI bertolak ke Pantai Lawata Kota Bima. Pantai yang berlokasi di tengah Kota tersebut membuat para rombongan TVRI takjub. mereka mengabadikan setiap momen yang ada di Pantai Lawata dan potensi-potensi di Kota Bima, bahkan rombongan disuguhkan untuk menikmati keindahan pantai Lawata, dan pulau kambing di atas kapal pesiar milik Pemerintah Kota Bima. (SUKUR)