Komentar
Setda Dompu, Drs. Tirmizi
Dompu, koranlensapost.com - Beberapa waktu lalu Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten Dompu telah melakukan tes tulis dan tes wawancara terhadap 20 (dua puluh) orang calon Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dompu. Hasilnya 10 (sepuluh) orang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap seleksi akhir yang akan dilakukan oleh Baznas Pusat.
Kabag Pembangunan dan Kesra Setda Dompu, Drs. Tirmizi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (19/1/2021) mengemukakan bahwa mengingat situasi pandemi Covid -19, maka proses seleksi kemungkinan akan berlangsung secara virtual atau video conference (vicon) oleh Baznas Pusat.
"Kemarin saya konfirmasi dengan Baznas Pusat kemungkinan tes dilakukan melalui vicon," jelas Tirmizi.
Dikatakannya seleksi itu untuk memilih 5 (lima) orang yang akan ditetapkan sebagai Pengurus (Unsur Pimpinan) Baznas Kabupaten Dompu.
"Kami sudah mengirim ke pusat nama 10 orang calon yang lolos hasil seleksi di kabupaten. Dari 10 orang itu akan ditentukan 5 orang sebagai unsur Pimpinan Baznas (Dompu)," jelas Tirmizi.
Ia mengatakan penentuan 5 (lima) nama yang akan menjadi unsur Pimpinan Baznas dilakukan oleh Baznas Pusat sesuai dengan prosedur yang berlaku pada lembaga pengelola zakat, infaq dan sedekah tersebut. Termasuk pula dari 5 nama yang lolos itu akan ditentukan pula salah satunya sebagai Ketua.
"Setelah menentukan 5 orang, Baznas Pusat akan memberikan rekomendasi kepada Bupati Dompu untuk mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Penetapan Unsur Pimpinan Baznas Kabupaten Dompu," tandasnya.
Dikemukakannya wabah pandemi Covid -19 ini memang berdampak pula pada proses seleksi ini sehingga harus dilaksanakan secara virtual.
"Kami yang diberikan kepercayaan oleh pimpinan maunya menjemput bola agar prosesnya bisa cepat. Tapi dengan kondisi seperti ini kita mau bagaimana lagi. Tapi kita akan upayakan dalam waktu secepatnya," tuturnya.
Mengenai jadwal pelaksanaan proses seleksi itu, Tirmizi belum menerima informasi resmi dari Baznas Pusat. Tirmizi juga enggan menyebut 10 orang calon yang lolos hasil seleksi di tingkat kabupaten.
Tirmizi menegaskan bahwa proses seleksi Pengurus Baznas secara vicon ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Dompu tetapi juga di daerah-daerah lain mengalami hal yang sama.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini segala aktivitas di lembaga tersebut masih ditangani oleh pejabat lama sebagai Pelaksana Tugas (Plt) hingga ditetapkannya pengurus definitif yang baru untuk periode selanjutnya.
"Aturan hukum Baznas seperti itu Plt-nya dari pejabat lama tidak boleh diambil dari luar," ujarnya mengakhiri. (AMIN).