Pria 57 Tahun di Manggelewa Dompu, Tewas Tersengat Listrik Yang Dipasang Sendiri di Lahan Jagung

Kategori Berita

.

Pria 57 Tahun di Manggelewa Dompu, Tewas Tersengat Listrik Yang Dipasang Sendiri di Lahan Jagung

Koran lensa pos
Jumat, 15 Januari 2021

 

Manggelewa Dompu, koranlensapos.com - Kasus tewas tersengat listrik kembali terjadi di wilayah hukum Polres Dompu. Ibarat ungkapan "Senjata Makan Tuan," JF (57) warga Dusun Samakai Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB, tewas dilahan jagungnya diduga tersengat listrik yang dipasangnya sendiri untuk jebakan babi. Kamis (14/01/2021) sekira pukul 18.30 wita.


Kapolres Dompu melalui Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, menjelaskan, Peristiwa naas itu awalnya dilihat oleh menantu korban yaitu Raodatul (36) sekira pukul 18.30 wita yang saat itu sedang mencari korban karena sejak berpamitan dari rumah menuju ke lahan jagung sekira pukul 15.30 wita belum juga kembali ke rumah.


Menurut keterangan isteri korban, Sahram (57), korban berpamitan pada sore itu untuk mengecek tanaman jagung dan aliran listrik yang baru ia pasang, karena lama tak kembali hingga timbul rasa hawatir selanjutnya ia mengajak anak dan menantunya menyusul ke lahan jagung untuk mencari korban, namun sebelum keluar rumah ia mencabut cok aliran listrik yang tersambung dari rumah ke lahan jagung.


Sesampainya di lahan jagung, ketiganya berbagi lokasi, sesaat kemudian Raodatul tersentak dan berteriak tatkala melihat JF yang sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap dan kaki terlilit kabel, selanjutnya suami dan anak korban menghampiri Raodatul dan kemudian memberitahukan warga setempat terkait kejadian tersebut. 


Mengetahui peristiwa itu, Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M de Aroujo bersama anggotanya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu evakuasi korban.


Pada kesempatan itu, Kapolsek mengimbau warganya agar kejadian serupa tidak terulang, " Hal seperti ini kerap terjadi di Kabupaten Dompu, hal itu patut dijadikan pembelajaran agar tidak terjadi lagi, oleh karenanya saya imbau untuk tidak ada lagi pemasangan arus listrik di kahan jagung, serta labih waspada dan berhati-hati" ujarnya.


Sementara itu dari pihak keluarga tidak  mempermasalahkan atas musibah yang terjadi dan menolak untuk di autopsi serta menyadari bahwa peristiwa itu murni kelalaian dari pihaknya, ungkap keluarga Korban. (TIM)