Panen Raya Kelor di Kilo, AKJ Ajak Masyarakat Tanam Kelor

Kategori Berita

.

Panen Raya Kelor di Kilo, AKJ Ajak Masyarakat Tanam Kelor

Koran lensa pos
Selasa, 26 Januari 2021




Dompu, koranlensapost.com - Bupati Dompu Terpilih "Aba" Kader Jaelani (AKJ) melakukan kegiatan Panen Raya Daun Kelor di So Nganga Made Jara Desa Kramat Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu NTB.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad (25/1/2021) itu diinisiasi oleh perusahaan jamu CV. Tri Utami Jaya.
Dalam sambutannya sosok yang familiar dengan sapaan Aby Jio ini mengapresiasi semangat masyarakat Desa Kramat di dalam menanam kelor. Selain mandatangkan uang karena daun kelor kering akan dibeli oleh CV. Tri Utami Jaya sebagai bahan baku pembuatan teh celup dengan merk "Moringa Kidom", Sasambodom dan Morikai, juga sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam. 
Karena itu, AKJ mengajak seluruh masyarakat Dompu untuk menanam kelor.
"Mari kita mencari uang sambil menjaga hutan dengan menanam kelor," ajaknya.


Pemilik Bolly Dept. Store yang berlokasi di depan Masjid Raya Baiturrahman Dompu ini mengatakan penanaman kelor bukan hanya di tanah yang lapang, tetapi bisa ditanam di pinggir-pinggir lahan sebagai tanaman pembatas dan pagar.
Kerusakan alam yang terjadi akibat perambahan hutan yang masif membutuhkan waktu untuk mengembalikannya seperti semula. Masyarakat harus mengambil peran untuk menanami hutan-hutan yang telah gundul. Salah satunya adalah dengan penanaman kelor. Kelor mudah tumbuhnya. Daunnya bisa dijual dalam bentuk kering pada CV. Tri Utami Jaya. Bisa dijadikan sayuran yang segar dan menyehatkan. Buahnya juga bisa bermanfaat untuk dibuat sayur.

Sementara itu, Direktur CV. Tri Utami Jaya, Nasrin H. Muhtar menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Dompu Terpilih yang telah menyempatkan waktu untuk Panen Raya Daun Kelor di Desa Kramat. Apalagi lokasinya cukup jauh hingga puluhan kilometer dan diguyur hujan lebat.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Kramat khususnya dan.umumnya di Kecamatan Kilo atas kesemangatannya menanam kelor dan menyambut dengan penuh antusias kegiatan tersebut.


Owner Teh Kelor "Moringa Kidom" ini mengatakan bahwa daun kelor kering dibelinya dengan harga Rp. 15 ribu per kilogram. Daun kelor kering yang sudah dibeli dari petani setempat selama beberapa hari disimpan di gudang miliknya di Desa Malaju Kecamatan Kilo sebelum diangkut ke Mataram.

"Seluruh daun kelor kering dari masyarakat di Kilo hari ini sudah dibeli semua nilainya 80 juta rupiah. Kurang lebih 4 truk kita angkut ke Mataram hari ini," ujar pria lincah asal Desa Malaju ini.
Kegiatan Panen Raya Kelor ini dihadiri pula oleh Kepala Desa Kramat Usman M. Ali. (AMIN).