Buku "Sekitar Kerajaan Dompu", Ulas Detail Sejarah dan Budaya Dou Dompu Sejak Zaman Ncuhi

Kategori Berita

.

Buku "Sekitar Kerajaan Dompu", Ulas Detail Sejarah dan Budaya Dou Dompu Sejak Zaman Ncuhi

Koran lensa pos
Sabtu, 23 Januari 2021


             Buku "Sekitar Kerajaan Dompu" 
              dan Penyunting Ir. Nurhaidah


Buku "Sekitar Kerajaan Dompu" adalah buah karya salah satu tokoh sejarawan dan budayawan Dompu, Almarhum Israil M. Saleh. Naskah tulisan almarhum kemudian disunting kembali oleh putrinya yang juga merupakan sejarawan dan budayawan Dompu, Ir. Nurhaidah yang dipadukan dengan file naskah ketikan Leon Muslim.

Buku berisi 388 halaman ini memuat sejarah dan budaya dou (orang) Dompu sejak masa lampau dari zaman ke zaman. Penulis Almarhum IsrailM. Saleh melukiskan secara gamblang tatanan kehidupan masyarakat Dompu mulai dari zaman Sangaji dan Ncuhi (sebutan untuk Kepala Suku sebelum zaman Kerajaan Dompu), masa Kerajaan Dompu, masa Kesultanan Dompu, Masa Pemerintahan Swa Praja hingga menjadi Daerah Tingkat II Kabupaten Dompu.
Pada cover depan terlihat foto lawas yang menggambarkan Dompu di masa Kesultanan dan gambar seekor naga. Sedangkan di cover belakang memuat Sumpah Amukti Palapa Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit yang berbunyi :

Sira Gajah Mada patih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada:”Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa (Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Di cover belakang ini juga memuat foto profil penulis almarhum Israil M. Saleh.

Secara global buku ini memuat 5 (Lima) Bab. Bab I Pendahuluan, Bab II Suku Bangsa (memuat 3 topik yaitu Suku Bangsa, Leluhur Suku Dompu Berasal dari Negeri yang Jauh ?, dan Rekaan Kisah). Bab III Pemerintahan Kerajaan Dompu memuat Sangaji Dana Dompu, Silsilah Sangaji Dana Dompu, Susunan Organisasi Pemerintahan (berisi 3 sub topik : Pembagian Kekuasaan dan Tugas-Tugas, Kebijaksanaan Pemerintah dan Jaminan Perangkat Pemerintahan), Nama dan Wilayah (memuat batas wilayah, luas pengaruh, pembagian wilayah pemerintahan, arti dan nama wilayah), Lambang, Bendera dan Semboyan Dana Dompu (Lambang Kerajaan, Lambang Warna, Lambang Payung, Lambang Kepemimpinan), dan Alih Aksara Bo Dana Dompu.

Bab IV Kebudayaan (memuat Bahasa dan Sastra, Agama dan Kepercayaan Kepada Tuhan yang Maha Esa, Perkembangan Agama Islam di Dompu, 
Adat Istiadat, Laluru Mori, Mori ra Woko, Kesenian, Hiburan Rakyat.
Bab V Penutup dan Kesimpulan memuat Penutup, Kesimpulan, Daftar Pustaka, Daftar Istilah, Lampiran-Lampiran, Profil Penyunting dan Profil Penulis. 
Bagaimanakah kisah, suka duka dan lika-liku proses penyusunan buku yang bersumber dari naskah peninggalan almarhum sejarawan dan budayawan Almarhum Israil M. Saleh ini ? Nantikan informasi selanjutnya dari penuturan langsung sang penyunting Ir. Nurhaidah. (AMIN)