Pemerintah Turut Membantu, Anak Saya Dapat Kartu JKN-KIS

Kategori Berita

.

Pemerintah Turut Membantu, Anak Saya Dapat Kartu JKN-KIS

Koran lensa pos
Senin, 02 November 2020
Bima, LensapostNTB - Pemerintah Kota Bima terus hadir untuk menjamin kesehatan masyarakatnya terutama masyarakat yang tidak mampu. Abdul Harun, seorang petani asal kelurahan Penanae Kota Bima ini merupakan salah satu masyarakat yang turut merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah.

Saat di temui tim jamkesnews pada Kamis (05/03), Abdul begitu sapaannya menceritakan kondisi sang anak yang saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit Kota Bima.

“Sejak sebulan yang lalu, anak saya memang makan tapi tidak seperti biasanya, porsi makannya lebih sedikit dan semakin lama kondisinya semakin menurun,” Ungkap Abdul.

Jutiari, sang anak mengalami penurunan nafsu makan sejak satu bulan terakhir yang membuat kondisinya semakin melemah sehingga Jutiari di larikan ke rumah sakit.

Kekhawatiran Abdul semakin bertambah ketika harus memikirkan biaya perawatan sang anak setelah di diagnosa Gizi Buruk karena sang anak belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Pihak rumah sakit menyarankan untuk mendaftarkan Jutiari agar ia dapat dijamin perawatannya.

Setelah mendapatkan saran dari pihak rumah sakit, Abdul segera mengajukan pendaftaran untuk sang anak ke Dinas Sosial sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-APBD) Kota Bima.

“Alhamdulillah, setelah saya mengajukan pendaftaran dan persyaratannya disetujui oleh pihak Dinas Sosial, anak sayapun terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” Jelas Abdul.

Abdul merasa terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan masyarakatnya. Ia juga merasa puas dan tidak khawatir lagi dengan biaya perawatan sang anak.

“Saya sangat bersyukur berkat JKN-KIS ini, saya terbantu akan biaya pengobatan Jutiari apalagi dengan keseharian saya hanya sebagai petani,” ungkapnya.

Abdul turut mendukung dengan adanya program JKN-KIS terutama yang pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah tetap ada, sehingga dapat meringankan beban masyarakat menengah ke bawah.

Ia mengajak agar masyarakat sadar untuk mendaftarkan diri dan keluarganya sebelum sakit dan juga mengimbau kepada peserta yang telah mendaftar agar membayar iuran secara tepat waktu, karena iuran yang dibayarkan membantu peserta lainnya yang sakit. (Lp)