Kapolres Dompu Minta Kampanye Sehat Mutlak Dipatuhi

Kategori Berita

.

Kapolres Dompu Minta Kampanye Sehat Mutlak Dipatuhi

Koran lensa pos
Selasa, 20 Oktober 2020


Dompu, Lensa Pos NTB - Pilkada 2020 bertepatan dengan masa pandemi Covid19, hal ini cukup riskan mengingat sampai dengan saat ini Covid19 belum ditemukan obatnya, tentu ini adalah masalah bersama dalam hal penanganannya, beberapa upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mematuhi standar kesehatan covid19, setidaknya bisa menekan penyebaran covid19.


"Kaitan dengan Pilkada di masa Pandemi ini, bagi seluruh Paslon bisa membantu meminimalisir penyebaran Covid19 dengan melaksanakan Kampanye Sehat, baik itu pada saat melakukan silaturahmi/tatap muka dengan simpatisannya maupun dalam perilakunya setiap hari. Hal itu disampaikan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK, Senin (19/10/20) Sekitar pukul 11.30 wita di Mapolres Dompu.


"Para Paslon bisa membentuk Satgas Covid19 yang bertugas menyediakan hal hal penting yang berkaitan dengan Protokol Covid19 pada setiap Kampanye/tatap muka, Pemeriksa suhu tubuh, Wadah Cuci tangan, penertiban pengguna masker bagi tamu yang menghadiri Kampanye, serta mengatur jarak tempat duduk yang disediakan" 


"Di beberapa tempat umum para Paslon bisa menyediakan tempat cuci tangan yang bisa di lengkapi dengan Stiker atau foto Paslon, nanti usai Pilkada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, demikian pula dengan Pengadaan masker silahkan di tambahkan dengan foto Paslon pada masker, itu sangat mendukung dalam Hal kampanye sehat. Bahkan para Paslon hendaknya memiliki inovasi kampanye sehat, misalnya dengan cara Kampanye secara virtual dan hal hal lain yang bisa meminimalisir penyebaran covid19 " Tutur Kapolres.


"Kampanye sehat ini bertujuan agar Paslon bisa memberikan contoh bagi simpatisannya tentang kepatuhan terhadap standar kesehatan covid19, maka dengan cara ini resiko penyebaran covid19 pada tahapan pilkada bisa ditekan semaksimal mungkin, dan saya sangat berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk ikut andil dalam penanganan Covid19." Tutupnya.