Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pria ini Kepergok Pemiliknya, Ini Kronologisnya

Kategori Berita

.

Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pria ini Kepergok Pemiliknya, Ini Kronologisnya

Koran lensa pos
Rabu, 15 Juli 2020
SD, Terduga pelaku curanmor 

Dompu, Lensa Pos NTB - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Dompu seolah tak ada kapoknya meski telah banyak yang diringkus pihak kepolisian. Buktinya kasus tersebut kembali berulang.

Seperti yang terjadi di depan rumah makan Sate Soto samping SPBU Karijawa Lingkungan Karijawa Baru Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB ini.

Seorang pria berinisial SD alias As alias SH (32), alamat Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu nekat hendak menggasak satu unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna silver nopol DR 3670 MO milik Ayu Sariningsih, warga Dusun Ragi Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Namun aksinya kepergok oleh pemilik ranmor tersebut. 

Akibatnya ia babak belur dihakimi massa. Beruntung Tim PUMA Polres Dompu bersama personel Polsek Dompu berhasil mengevakuasinya dari amukan massa.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK melalui Paur Humas AIPTU Hujaifah mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/7/2020) pukul 15.10 Wita.

Kronologis kejadiannya saat itu korban Ayu Sariningsih dengan kendaraan Scoopy miliknya datang ke warung makan Madura tersebut untuk makan. Sepeda motornya diparkir di samping warung tersebut.
Tidak lama kemudian datang SD bersama AH (30) alamat Desa Soritatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu dengan menggunakan SPM Honda Revo Fit tanpa Nopol.
"Keduanya datang dengan modus berpura-pura untuk membeli Sate Soto," ungkap Hujaifah.

Lalu SD memesan sate dan soto pada pemilik rumah makan. Sedangkan AH menunggu dengan menduduki sepeda motor yang dibawanya.

"Setelah memesan sate soto, SD menghampiri sepeda motor milik korban yang diparkir di samping rumah makan Sate Soto. Kemudian berusaha mencongkel kontak sepeda motor milik korban lalu memindahkan posisi sepeda motor untuk dibawa kabur," jelasnya.

Namun nasib sial dialami SD karena aksinya tersebut dipergoki oleh korban. Sontak korban berteriak minta tolong sambil saling tarik dengan pelaku SD. 

"Kemudian korban mendorong SD sehingga terjatuh," imbuh Hujaifah.

Menyaksikan kejadian itu, pemilik rumah makan, Junaedi Arifin membantu korban dan mencoba menghalau pelaku yang ingin melarikan diri.
"Pada waktu yang bersamaan datang warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP dan  menghakimi SD hingga mengalami luka robek pada bagian kepala, mulut dan pelipis, luka memar dan bengkak pada hidung, sedangkan AH berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor sebelum warga menghakimi SD," kata Hujaifah.

Kapolsek Dompu IPDA I KADEK SUADAYA ATAMAJA, S. Sos yg mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut langsung memerintahkan anggota Polsek Dompu untuk segera mendatangi TKP. Demikian pula Tim PUMA Polres Dompu yang dipimpin oleh BRIPKA Zainul Subhan yang sedang melaksanakan patroli rutin juga tiba di TKP dan segera berupaya melakukan evakuasi SD yang sudah babak belur diamuk massa.
Polisi memindahkan SD ke dalam Kantor SPBU Karijawa dan selanjutnya melakukan negosiasi dan penggalangan serta upaya persuasif terhadap massa yang masih ingin menghakimi SD.

Anggota kepolisian tetap berupaya melakukan evakuasi mengingat massa yang semakin banyak. Kemudian petugas kepolisian dengan cara paksa menerobos kerumunan massa dan pada saat dilakukan evakuasi terhadap SD massa tetap melakukan pemukulan. Namun dengan sigap anggota Polsek Dompu dan Tim Puma berhasil mengevakuasi SD dari amukan massa dan selanjutnya diamankan di Mapolsek Dompu. Setelah itu terduga pelaku SD dibawa oleh Tim Puma menuju Mapolres Dompu untuk proses lebih lanjut. (AMIN).