Keluarga Pasien Positif Covid -19 di Dompu Butuh Uluran Tangan

Kategori Berita

.

Keluarga Pasien Positif Covid -19 di Dompu Butuh Uluran Tangan

Koran lensa pos
Kamis, 30 April 2020
Aksi solidaritas warga Desa O'o Kec. Dompu untuk membantu keluarga JT pada
 21 April 2020 lalu

Dompu, Lensa Pos NTB - Anak dan istri pasien positif Covid -19 di Kabupaten Dompu membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan kaum dermawan.
Seperti yang diungkapkan oleh Syahril, warga Lingkungan Dore RT 05 Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Tetangganya Ustadz R yang dinyatakan positif Covid -19 memiliki seorang istri dan 5 orang anak yang masih kecil-kecil.
R kini menjalani karantina di Rumah Sakit Pratama Manggelewa. Sedangkan istri dan anak-anaknya hidup dalam kondisi serba kekurangan.
"Saya kasihan sekali sama mereka. Kami minta kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka," kata Syahril.
Syahril mengatakan selama ini R hidup sederhana bersama keluarganya. Ia menafkahi keluarganya dengan menjalani profesi sebagai penjahit sepatu di Pasar Atas Dompu. Kini setelah R dikarantina di RSP Manggelewa, istri dan kelima anaknya hidup dalam serba kekurangan.
Bukan hanya itu, Syahril mengatakan wilayah tempat tinggalnya merupakan zona merah setelah hasil tes SWAB yang menyatakan bahwa R positif Covid -19. Akibatnya masyarakat sekitar juga tidak ada yang berani ke luar rumah.
"Seharusnya kami yang ada di situ diperhatikan oleh pemerintah. Jangankan membantu dengan uang atau beras, dikasih masker saja belum pernah," sorotnya sembari mempertanyakan dana penanganan Covid -19 di Kabupaten Dompu.

Hal yang sama diungkapkan oleh salah seorang ibu rumah tangga yang merupakan tetangga AH, warga Lingkungan Balibunga Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. AH juga merupakan pasien positif Covid -19 yang juga sedang menjalani karantina di RSP Manggelewa.
Ia merasa sangat iba menyaksikan kehidupan istri dan 4 orang anak AH yang berada dalam kondisi serba kekurangan.
"Kami tetangganya di sini merasa sangat kasihan. Anak-anaknya masih kecil lagi," ucapnya sembari berharap pemerintah maupun kaum hartawan yang dermawan dapat meringankan hati dan tangannya untuk memberikan bantuan.
Informasi yang dihimpun media ini bahwa pemerintah Kelurahan Kandai Dua telah mengalokasikan bantuan sebanyak 4 kali kepada keluarga AH berupa beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya bahkan termasuk di dalamnya ikan, garam dan bawang.
Dikutip dari Detaknews.com bahwa para pasien Covid -19 saat menjalani rontgen di RSU Dompu sempat berteriak. Mereka meminta kepada pemerintah agar memperhatikan keluarga mereka yang ditinggalkan di rumah.
"Kami di sini baik-baik saja, tapi tolong keluarga kami yang di rumah diperhatikan," pinta mereka yang merupakan anggota Jamaah Tabligh ini. (AMIN).