Bima, Lensa Pos
NTB – Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun ini menyerahkan bantuan
untuk 91 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran rumah di Kabupaten Bima. Bantuan
berupa uang senilai Rp. 2,34 milyar tersebut diperuntukkan bagi 37 Kepala
Keluarga (KK) di Desa Renda, 10 KK di Desa Ngali Kecamatan Belo, 14 KK di Desa
Naru Kecamatan Woha dan 31 KK di Desa Karampi Kecamatan Langgudu.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE kepada Penerima Manfaat, di Aula Kantor
Bupati Bima, senin (13/4/2020). Hadir mendampingi Bupati, yakni Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra
H. Putarman, SE, Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. H. Arifudin HMY dan
Kadis Sosial Drs. Sirajudin AP, MM.
Bupati Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan
tersebut akan dikirim melalui rekening masing-masing Terdampak, “dipastikan
bantuan tersebut tepat sasaran dan diterima secara utuh oleh Penerima Manfaat tanpa
ada potongan sepeserpun”, tegas Bupati. Oleh
karena itu, tambah IDP (sapaan familiar Bupati) diinstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa agar
tetap mengawasi dan memantau
penyalurannya, tegas Bupati melalui video conference dengan Kemensos RI.
Pada kesempatan tersebut, Bupati tidak lupa menyampaikan
terima kasih kepada Menteri Sosial beserta jajaran yang telah memberikan
sejumlah bantuan sosial dan
memperhatikan para korban kebakaran di Kabupaten Bima. "Terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan yang diterima Kabupaten Bima
dalam kurun 3 - 4 tahun terakhir, termasuk bantuan bagi komunitas adat
terpencil (KAT). Bantuan tersebut diharapkan terus berlanjut dan Pemerintah
daerah akan mengawasi dengan baik agar bantuan tepat sasaran", ujar Bupati
meyakinkan.
Sementara itu, Menteri Sosial RI yang diwakili Direktur
Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Dr. Pepen Nazaruddin dalam sambutan
yang disampaikan melalui Video Converence
mengatakan, Dalam menghadapi pandemi Covid-19, berbagai hal telah
dilakukan oleh Pemerintah dan di hampir seluruh negara di dunia juga menghadapi
hal yang sama. "Kekompakkan cara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan Pandemi Covid-19 amat
penting agar ujian ini dapat terlewati dengan selamat, demikian halnya
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana". Ungkap Dirjen dalam video conference.
(TIM/ Diskominfostik)