Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Karena mabuk dan mengamuk dengan menggunakan senjata tajam jenis tombak, 2 orang remaja diciduk oleh aparat keamanan.
Keduanya berinisial D (19) dan R (18). Semuanya beralamat di Dusun Bunga Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Peristiwa itu terjadi pada hari
Kamis (12/3/2020) pukul 17.30 Wita. Kapolsek Pekat, IPTU Yoseph Subangtukan, SH melalui Paur Subbag Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah menyebutkan kedua remaja tersebut diamankan oleh Bhabinkamtibmas Desa Doropeti Brigadir Dediansyah, Kapolpos Doropeti Bripka Putu Sumahardana, dan Babinsa Doropeti Sertu Syarifudin karena perbuatan mereka yang mengamuk menggunakan tombak itu membuat keresahan dan kecemasan di tengah masyarakat.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan informasi dari masyarakat ke Pihak Polpos Doropeti bahwa ada dua orang mengamuk dan mengancam orang-orang kampung dengan membawa senjata tajam sehingga masyarakat resah. Bahkan ada yang menjadi korban akibat tindakan tersebut yaitu Jumadi (23), alamat Dusun Sapahu Desa Doropeti dan Safran (22), alamat sama dengan Jumadi. Sapahu Ds Doropeti.
"Kedua korban tersebut di atas telah dianiaya dengan cara dipukul dengan kayu dan tangan sehingga berakibat luka," kata Hujaifah.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolpos Doropeti, BKTM Doropeti dibantu Babinsa serta Kepala Desa Doropeti, Dahlan melakukan penjemputan dan mengamankan kedua orang tersebut tanpa perlawanan. Kanit SPKT Polsek Pekat Aipda Santo dan anggota kemudian datang memback up dan mengamankan kedua pelaku ke Polsek Pekat untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai aturan dan pelanggaran yang dilakukan.
Berdasarkan catatan kepolisian Polsek Pekat bahwa kedua Pelaku tersebut sudah sering dilakukan pembinaan di Desa bahkan sampai tingkat Pospol Doropeti dengan berbagai Surat Pernyataan atas tindakan yang melanggar ketertiban umum dan kenakalan. (AMIN).