Komentar |
| Abdul Syahid, SH, Kadis Nakertrans Kab. Dompu |
Dompu, Lensa Pos NTB - Sebuah kabar yang cukup menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Dompu bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) akan segera dibangun di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH kepada awak media di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
"BLK memang sudah dirintis oleh pimpinan yang dulu bapak H. Syaiful sebagai cikal bakalnya," ujarnya.
Mantan Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Dompu ini mengemukakan hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait diperoleh sinyal positif terkait pembangunan gedung BLK itu.
"Sekretaris Bappeda sudah menyampaikan melalui Suara NTB bahwa pembangunan BLK di Dompu masuk dalam skala prioritas karena memang dalam Renja (Rencana Kerja) kami BLK harus ada sampai tahun 2021," ungkapnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu ini mengatakan bahwa Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar menyambut dengan gembira dengan adanya informasi akan segera dibangunnya BLK di Kabupaten Dompu.
"Ketua DPRD sangat antusias dengan pembangunan BLK ini," ucapnya.
Syahid mengatakan pemerintah daerah memang telah menyiapkan lahan 5 Hektare di Kecamatan Manggelewa untuk pembangunan tempat latihan bagi calon tenaga kerja tersebut. Sedangkan anggaran pembangunannya dari dana APBN.
"Insyaallah Bappeda Provinsi NTB akan memperjuangkan untuk terealisasinya pembangunan BLK di Kabupaten Dompu.
Bahkan provinsi pun memberikan support untuk Dompu kaitan dengan pembangunan BLK," paparnya.
Ia mengatakan pembangunan BLK ini akan memakan biaya yang cukup besar. Karena itu Pemkab Dompu akan mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk pelaksanaan program kegiatan BLK itu.
Dikatakannya pada tahun ini Pemkab Dompu akan melakukan pemagaran keliling areal untuk lokasi pembangunan BLK tersebut.
 |
| M. Nur Salam, Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Dompu |
Terpisah, Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, M. Nur Salam mengemukakan bahwa keberadaan BLK sangat urgen terutama untuk menyiapkan tenaga-tenaga kerja angkatan muda.
"Karena sekarang ini era ekonomi global sehingga dibutuhkan angkatan-angkatan kerja yang memiliki kompetensi," tandasnya.
Ia mengatakan BLK menjadi wadah untuk mendidik dan melatih angkatan kerja agar memiliki kompetensi sehingga dapat terserap oleh dunia kerja.
"Kalau kita tidak memikirkan BLK dari sekarang berarti kita tidak memikirkan nasib angkatan kerja kita ke depan," ulasnya.
Ia menjelaskan saat ini para investor sudah melirik Kabupaten Dompu sebagai tempat berinvestasi. Misalnya PT. STM (Sumbawa Timur Mining) sekarang sedang dalam proses studi kelayakan dan perusahaan tambang tersebut telah mempublikasikan kandungan yang terdapat di lokasi tambang tersebut.
"Ini memberikan sinyal akan terbukanya lapangan kerja. Ini perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk menyiapkan angkatan kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia meyakini bila PT. STM ini sudah mulai beroperasi akan banyak menyerap tenaga kerja. Karena itu angkatan kerja harus disiapkan mulai dari sekarang.
"Kalau kita tidak siapkan dari sekarang, nanti masyarakat kita hanya jadi penonton dan akan berdampak menimbulkan ketidakstabilan di daerah. Di sisi lain perusahaan tidak akan mau merekrut tenaga kerja yang tidak memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan," terangnya.
Ia menyebut apa yang terjadi di PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) memberikan pelajaran bahwa penyiapan angkatan kerja berkompeten adalah suatu keniscayaan agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton saat PT. STM mulai beroperasi.
"Kalau angkatan kerja kita sudah dididik dan dilatih tidak ada lagi alasan PT. STM tidak menerima tenaga kerja lokal," pungkasnya. (AMIN).