Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Menjawab keresahan masyarakat Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu akibat anjing liar yang menggigit warga, akhirnya di desa tersebut dilakukan kegiatan pengendalian populasi anjing liar.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kapolsek Woja, IPDA Abdul Haris bersama personel kepolisian Polsek Woja, Camat Woja, Suherman, S. Pt beserta jajaran dan pihak Dinas Peternakan Kabupaten Dompu.
Pj. Paur Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah mengungkapkan perburuan anjing liar diduga terjangkit virus rabies itu dilaksanakan pada hari Selasa tanggal (14/1/2020) sekitar pukul 20.15 Wita.
"Karena adanya informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu BRIGADIR Sutopo pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 kepada Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris bahwa ada laporan dari warga yang mengaku resah oleh banyaknya anjing (Rabies) yang berkeliaran dan bahkan ada 8 (delapan) orang korban akibat dari gigitan anjing tersebut," jelas Hujaifah.
Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek woja IPDA ABDUL HARIS langsung koordinasi dengan Camat Woja Suherman, S. Pt dan Kepala Dinas Peternakan Kab. Dompu Ir. Zainal Arifin, M. si.
Selanjutnya Kapolsek Woja bersama Camat Woja dan Dinas Peternakan Hewan Kabupaten Dompu serta 15 orang personil gabungan dari Polsek Woja, Satpol PP Kecamatan Woja, Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, dan Anggota Koramil Dompu melakukan upaya pengendalian populasi terhadap anjing liar dengan cara ditembak. Kegiatan berakhir pada pukul 00.45 Wita berjalan dengan aman dan lancar. (AMIN).