Komentar |
| Pengurus DPD LDII Kab. Dompu diterima Kepala Bakesbang Poldagri Kab. Dompu, Ir. H. Fakhrurrazi beserta jajaran, Rabu (4/12/2019) |
Kunjungan pertama di Kantor Bakesbang Poldagri Kabupaten Dompu.
Kehadiran Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu disambut oleh Kepala Bakesbang Poldagri, Ir. H. Fakhrurrazi, Kabid Politik H. Muhrip, S. Sos, Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik (PMS-PK), Ir. Asykin dan Zainuddin, SE Kasi Pengkajian Masalah.
Kepala Bakesbang Poldagri Kabupaten Dompu, Ir. H. Fakhrurrazi menyambut baik atas kehadiran Pemgurus DPD LDII Kabupaten Dompu.
"Kami berharap pertemuan semacam ini bisa kita laksanakan secara berkelanjutan," harapnya.
Senada disampaikan Kabid Politik, H. Muhrip, S. Sos. Ikatan silaturrahim dan hubungan komunikasi antara ormas keagamaan dengan Bakesbang Poldagri harus terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan lagi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Dompu, Syamsuddin, SE mengemukakan LDII adalah ormas keagamaan yang inklusif dan semua kegiatannya bersifat terbuka. LDII komitmen dengan 4 Pilar Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Kami tetap setia kepada NKRI dan pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
Syamsuddin mengatakan LDII adalah Ormas Islam wasatiyyah yang rahmatan lil alamiin dan secara nasional di seluruh Nusantara telah mendeklarasikan anti radikalisme menolak faham-faham radikal.
Terkait dengan isu lingkungan, LDII juga dengan program Go Green sangat peduli dengan lingkungan. Selama ini bersama masyarakat, DPD LDII Kabupaten Dompu maupun di tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) melakukan kegiatan pembersihan sampah di lingkungan sekitar dan bersama masyarakat tahun-tahun lalu melakukan kegiatan pemghijauan dan selanjutnya pada musim hujan ini akan turut melakukan gerakan penanaman massal untuk merehabilitasi hutan.
Diinformasikan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Dompu, Supriyadin, S. Sos bahwa kegiatan pengajian LDII di Kabupaten Dompu ada di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Dompu, Woja, dan Manggelewa.
Pengajian mulai cabe rawit (istilah bagi kelas pengajian anak-anak umur 5-10 tahun,red), pra remaja (kelas umur 11-14 tahun), muda-mudi (kelas 15 tahun ke atas), dewasa, ibu-ibu, dan lansia (lanjut usia).
"Bagi cabe rawit dan pra remaja pengajiannya setiap hari. Karena adanya pembinaan sejak dini Alhamdulillah tidak ada yang terlibat dalam kasus narkoba maupun pelanggaran hukum lainnya," sebutnya.
Ia mengatakan di Pengajian LDII tidak ada anggota tetap karena sistem Pengajian LDII terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin belajar tentang ilmu agama.
Adapun kitab yang dikaji dalam Pengajian LDII yaitu Al-Qur'anul Karim dan Kutubussittah (Kitab Hadits yang enam) yakni Shohih Bukhari, Shohih Muslim, Sunan An-Nasa'i, Sunan Abu Dawud, Sunan At-Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah).
Ia mengemukakan masjid-masjid di tempat Pengajian LDII juga terbuka untuk umum baik untuk sholat 5 waktu maupun untuk mengikuti pengajian.
Pada kesempatan tersebut, Kabid PSM-PK, Ir. Asykin mengaku prihatin dengan kondisi hutan di Kabupaten Dompu saat ini. Karena itu, mantan Kabid Planologi di Dinas Kehutanan Kabupaten Dompu 9 tahun ini menitipkan pesan kepada LDII agar turut mendakwahkan kepada masyarakat agar menjaga hutan yang masih ada dan mengambil bagian untuk merehabilitasi kondisi hutan yang telah mengalami kerusakan.
Selanjutnya di Kantor MUI Kabupaten Dompu, rombongan Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu diterima oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, DR (HC) KH. Abdullah Arsyad, S. Ag beserta Pengurus Harian MUI Kabupaten Dompu yakni Drs. H. Ali A. Gani dan Abubakar, SH.
Syamsuddin mengungkapkan MUI adalah rumah besar bagi Ormas Islam. LDII adalah salah satunya. Karena itu LDII Kabupaten Dompu sangat terbuka menerima pembinaan-pembinaan dari Pengurus MUI Kabupaten Dompu.
Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, DR (HC) KH. Abdullah Arsyad, S. Ag mengaku salut dengan pembinaan yang ada di LDII. Apalagi setelah menyaksikan secara langsung di Pondok Wali Barokah Kediri dan Pondok Gading Mangu Perak Jombang Jawa Timur.
Dilanjutkan tokoh agama ini LDII sebagai Ormas Islam agar tetap konsisten dengan dakwah amar makruf nahi munkar. Mengajak berbuat baik dan agar menjauhi kemunkaran.
"Tujuannya linafuuzu lisa'adatil 'aajili wal aajil agar kita memperoleh kemenangan di dunia sampai di akhirat," jelasnya.
Pembina LDII Kabupaten Dompu, Abdurrahman menyampaikan bahwa LDII betul-betul menekankan kepada generasi muda agar menjauhi miras, narkoba dan berbagai kemaksiatan lainnya agar dijauhi sejauh-jauhnya. Hal itu sebagai wujud ketaatan terhadap syariat agama dan aturan yang berlaku di negeri ini.
Walhasil berkat pembinaan yang terus berkesinambungan sehingga melahirkan remaja-remaja yang berakhlaqulkarimah sebagaimana yang diharapkan. Apalagi kepada para orang tua diberikan penegasan agar mendidik anak sejak dini. Bahkan sejak usia 7 tahun sudah mengerjakan sholat sesuai perintah Rasulullah SAW.
Selaras dengan pembinaan generasi ini, Pengurus Harian MUI Kabupaten Dompu, Abubakar, SH menerangkan bahwa MUI telah mencanangkan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas.Annar). Maka sungguh tepat bila LDII telah menekankan pembinaan terhadap generasi agar tidak terperangkap dalam jeratan narkoba yang mengakibatkan kehancuran masa depan generasi bangsa ini. (AMIN).