Kreatif, SMKN 1 Kempo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kulit Jagung Jadi Souvenir

Kategori Berita

.

Kreatif, SMKN 1 Kempo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Kulit Jagung Jadi Souvenir

Koran lensa pos
Selasa, 17 Desember 2019

Dompu, Lensa Pos NTB - Kulit buah jagung selama ini merupakan limbah pertanian yang dibakar begitu saja oleh para petani. Tidak dimanfaatkan sama sekali.

Karena itu SMKN 1 Kempo di bawah pimpinan Kepala Sekolah, Ir. Adam menyulap benda tersebut untuk dimanfaatkan sebagai souvenir yang berguna dan bernilai ekonomis.

Tidak tanggung-tanggung, pelatih dari Ibukota Jakarta dihadirkan untuk memberikan diklat kepada para siswa di sekolah kejuruan yang berlokasi di Desa Konte Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu itu. 
Dia adalah Tiffany Lukman dan Imas Mugi. Hebatnya, Tiffany masih berstatus sebagai seorang pelajar kelas IX (kelas 3) di salah satu SMP Faforit di Jakarta. Sedangkan Imas adalah guru les privatnya.

Mulai hari Senin (16/12/2019) kemarin, Imas dan Tiffany mengajarkan teori dan praktek cara pemanfaatan kulit jagung untuk pembuatan kertas. Kulit jagung dimasak lalu diblender. Setelah itu dituangkan dalam cetakan untuk dibentuk menjadi kertas. Selanjutnya hasil cetakan yang telah dialasi dengan kain keras diangin-anginkan supaya kering.

Kepada beberapa awak media yang hadir, Imas dan Tiffany juga memperlihatkan kertas jagung aneka ukuran yang telah jadi. Bahkan ada juga yang telah dibuat menjadi paper bag , amplop, buku diary, dan beberapa jenis karya seni lainnya.

Imas mengatakan pihaknya sangat berharap para siswa dan siswi SMKN 1 Kempo selanjutnya dapat terus memproduksi kertas jagung ini dan pihaknya bersedia untuk memasarkannya di Jakarta.

"Kami akan memasarkannya di sana karena itu kami berharap agar pembuatan kertas jagung ini terus dilakukan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kempo, Ir. Adam merasa berterima kasih kepada para pelatih yang telah menukarkan ilmu yang kreatif ini kepada para siswanya. 

"Insya'allah kami akan terus mengembangkannya untuk memanfaatkan kulit jagung yang selama ini kita buang bahkan dibakar begitu saja," ujarnya.

Ide kreatif tentang pemanfaatan kulit jagung untuk pembuatan kertas ini muncul dari Ahmad, salah seorang guru yang ada di sekolah tersebut. Ahmad adalah bersaudara dengan Imas Mugi. Kepada Imas ia menceritakan perihal limbah jagung di Kabupaten Dompu yang selama ini tidak dimanfaatkan. Hal itulah yang memunculkan gagasan Imas dan Thiffany untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan kertas berbahan dasar kulit jagung itu.

Pada moment kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah jagung menjadi souvenir ini juga, Alfamart memberikan donasi sepatu bagi seluruh siswa dan siswi yang ada di sekolah tersebut. 
Mewakili Alfamart, Feny mengatakan bahwa donasi sepatu itu merupakan program akhir tahun Alfamart pada sejumlah sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Di Kabupaten Dompu donasi tersebut diberikan kepada para siswa-siswi di SMKN 1 Kempo.

"Ada sekitar 10 ribu sepatu donasi dari Alfamart bersumber dari dana CSR," jelasnya mengakhiri. (AMIN).