Maulid Nabi 1441 H, Walikota Ajak Introspeksi Diri

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE

Kota Bima, Lensa Pos NTB - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah/ 2019 Masehi Tingkat Kota Bima, yang dipusatkan di Kediaman Walikota Bima, sabtu malam (23/11/2019). berjalan khidmat. Hadir mendampingi Walikota, yakni Wakil Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, seluruh Anggota DPRD Kota Bima, Jajaran OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, dan masyarakat.
Mengawali moment tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk mengintrospeksi diri, meningkatkan Iman dan Taqwa serta menumbuhkembangkan hubungan silaturrahim dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.

H. Lutfi mengakui bahwa masyarakat Kota Bima dinilai sangat Toleran, melalui kesempatan ini hubungan yang terjalin erat selama ini agar terus dijaga dan dipupuk, jangan mudah terprovokasi dan terhasut oleh pengaruh-pengaruh negatif yang akan merusak tatanan hidup dan hubungan baik selama ini, jelasnya.

Walikota juga mengajak untuk tetap menjaga sikap toleransi antar sesama, meskipun berlainan agama, seperti dicontohkan oleh Rosululloh SAW, ucapnya.  Melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H ini agar bisa mengambil hikmah dari perjalanan hidup yang telah diteladani Rosululloh SAW untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk Para ASN yang menjalankan tugasnya, harap Walikota. 

Sementara itu, Dr. Ilham, MA, Dalam ceramahnya, mengajak sebagai umat muslim dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang memiliki kecintaan yang besar terhadap keluarga. Rasulullah SAW merupakan seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan istrinya dan menghormati mereka.

“Lelaki terbaik adalah laki-laki yang memperlakukan istri dan anaknya dengan baik,” sebutnya.

Nabi Muhammad SAW tidak hanya mencintai keluarganya tetapi menyayangi seluruh mahluk yang ada di muka bumi. Menyayangi sesama manusia, hewan dan tumbuhan yang merupakan mahluk ciptaan Alloh SWT. Nabi Muhammad diutus kedunia untuk menegakkan kalimat tauhid.

“Orang yang berzikir pasti akan dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Yang menghubungkan kita sebagai mahluk dengan Allah SWT adalah zikir. Begitu juga halnya Walikota membangun masjid tujuannya agar masyarakat Kota Bima ingat dan selalu berzikir kepada Allah SWT,” ungkapnya. (LP/ Us)