Perangi Narkoba, GMD Gelar Seminar

Kategori Berita

.

Perangi Narkoba, GMD Gelar Seminar

Koran lensa pos
Rabu, 21 Agustus 2019

 
Sekitar 100 pelajar mengikuti seminar anti narkoba yang digelar oleh GMD di Gedung PKK Dompu, Selasa (20/8)
 Dompu, Lensa Pos NTB -  Gerakan Mahasiswa Dompu - Mataram (GMD), Selasa (20/8/2019 menggelar Seminar Anti Narkoba. Kegiatan yang digelar di Gedung PKK Dompu itu diawali dengan Pembacaan Kalam Illahi, kemudian laporan kepanitiaan oleh Rakib. 

Ketua Umum GMD menyatakan bahwa acara ini bertujuan agar seluruh  elemen masyarakat Dompu menyadari pentingnya bahaya narkoba bagi pembangunan  SDM.  Pria yang akrab disapa Aden Hazard tersebut  menambah dan mengajak seluruh elemen harus terlibat langsung agar Dompu bebas dari Narkoba.
 "Masyarakat, pemerintah dan organisasi kemahasiswaan harus terlibat langsung dan menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba,  kita tidak  bisa hanya berpangku tangan menyerahkan saja persoalan ini kepada kepolisian, BNN  maupun dinas kesehatan," tandasnya. 

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari BNNK Bima. Dalam pemaparan materinya Ardiansyah, SE, MM menegaskan orang tua berperan penting  agar generasi  terhindar dan bebas dari narkoba. 
Kaur Mintu Sat Narkoba Polres Dompu, AIPTU Ahmad Rimawan mengungkapkan pihak kepolisian Polres Dompu bertindak tegas terhadap siapapun yang mengedarkan dan menyalahgunakan narkoba tanpa pandang bulu. Ia menyebutkan telah banyak sekali kasus peredaran narkoba yang berhasil ditangkap oleh Sat Narkoba Polres Dompu dan pihaknya akan terus memburu sindikat-sindikat pengedar barang haram tersebut. Bantuan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh aparat kepolisian.
"Laporkan pada kami bila ada hal-hal yang mencurigakan. Masyarakat jangan takut untuk  melapor ," pintanya.

Sementara itu , Kasi Farmalkes dan PKRT (Farmasi dan Alat Kesehatan dan Perawatan Kesehatan  Rumah Tangga) Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Badrul Huda Al-Muhdar, S. Si, Apt., MM. Kes
 menyatakan  bahwa narkoba  sangat merugikan  dalam perspektif kesehatan. Penggunaan  Narkoba dan obat-obatan terlarang membuat  sistem syaraf menjadi rusak.  
"Oleh karenanya generasi muda agar menghindari narkoba," harapnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Petisi Penolakan Narkoba dengan harapan seluruh peserta yang hadir secara tegas menolak narkoba dan mengharapkan  pemerintah Kabupaten Dompu segera membentuk  BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) (AMIN)