Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Seorang kakek berusia 80 tahun warga Dusun Jati Desa Lepasin Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB sungguh memprihatinkan nasibnya. Kakek yang bernama Anwar Majid atau biasa disapa Ua Weo ini kini tidak bisa bekerja lagi untuk kehidupannya bersama istrinya. Setiap hari ia hanya bisa berbaring lemah di pembaringannya yang sudah lusuh.
Akibat kecelakaan kerja yang dialaminya 14 tahun silam, Ua Weo menderita lumpuh yang menyebabkan dirinya tidak bisa lagi mencari nafkah. Hanya belas kasih dari tetangganya saja yang menyangga kehidupannya selama ini.
Kendati kakinya lumpuh dan tak bisa ke mana-mana, tetapi Ua Weo ingin memanfaatkan sisa-sisa umurnya untuk memperbanyak amal jariyah. Yaitu dengan mengajarkan mengaji kepada anak-anak di dusun tempat tinggalnya. Setiap hari anak-anak mendatangi ke rumahnya.
Bachrizal Bakhtiar dari Lembaga Pemuda Penggerak Peduli Bangsa (P3B) Kabupaten Dompu yang menyambanginya beberapa hari lalu mengatakan bahwa Ua Weo membutuhkan bantuan kursi roda dan santunan buat kehidupannya sehari-hari.
"Karena dia sekarang untuk kebutuhan hidup saja menunggu uluran tangan orang, tidak bisa mencari nafkah lagi," tuturnya. (AMIN)