Kepala UPTD Puskesmas Ranggo Bantah Tuduhan Tindakan Amoral

Kategori Berita

.

Kepala UPTD Puskesmas Ranggo Bantah Tuduhan Tindakan Amoral

Koran lensa pos
Jumat, 03 Mei 2019
Dua Kuasa Hukum, Abdullah SH dan Hijratul, SH

Dompu, Lensa Post - Kepala UPTD Puskesmas Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB, Muhammad Iswan, S.Km (MI) membatah jika dirinya melakukan tindakan Amoral terhadap salah seorang Guru Honorer, NT, yang mengajar di SDN 13 Satap Pajo Kabupaten Dompu NTB. Didampingi dua orang Kuasa Hukum yakni Abdullah SH dan Hijratul, SH, Muhammad Iswan memberikan klarifikasi atas laporan beberapa Bidan yang didampingi perwakilan Masyarakat Pajo, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Arifin, yang mengajukan persoalan ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu NTB, jumat (3/5) siang. "Kami selaku kuasa hukum ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan Media Lensa Post tadi siang, mengatakan jika Klien kami tidak pernah melakukan hal seperti apa yang dilaporkan oleh beberapa oknum yang memberikan kesaksian dalam media ini, tandasnya.

Kepala Puskesmas Ranggo mengaku jika kondisi ril yang dilaporkan oleh beberapa oknum tadi siang, tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. "Kalau dikatakan saya berada dalam satu ruangan sama perempuan yang dituduhkan, itu sama sekali tidak benar, kami tidak berada dalam satu ruangan saat itu, dan saya tidak tahu perempuan yang dimaksud, dikatakan juga ruangan saya didobrak oleh warga, itu juga tidak benar dan saat itu satupun warga tidak berada disitu" ungkapnya. Senada juga disampaikan perempuan yang dituduhkan menjadi pasangan Amoral, NT yang dihubungi via handphone mengaku, "Disini saya tegaskan, saya tidak ada hubungan khusus dengan ybs. dan saya tidak melakukan hal yang dituduhkan" ungkapnya. Ketika ditanya "Apa tujuan mbak datang ke sana (Puskesmas red.) dan berada diruangan MI?" "Siapa yang berada diruangan?, posisi saya berada ditangga kok, pas ada orang disitu juga yang bertanya, mbak kenapa ada disitu? Emang kenapa saya tidak bisa kesini saya jawab, saya juga kan seorang Kader Posyandu, emang salah saya ada disini, ungkapnya, Intinya semua yang dikatakan tentang laporan itu semua bohong dan tidak benar" tegasnya. (Din)