Bima, Lensa Post – Untuk memastikan pupuk
bersubsidi aman dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kecamatan Sape,
Beberapa Anggota Polsek Sape mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi di
Kecamatan Sape, rabu (9/1/2019) dari pukul 11.30 wita hingga pukul 18.00 wita. Hal
tersebut dilakukan untuk mengatisipasi adanya penjarahan pupuk yang dilakukan
oleh petani akibat kelangkaan pupuk seperti yang terjadi di beberapa wilayah di
Kabupaten Bima akhir-akhir ini. Pengawalan pihak
Kepolisian dari Sektor Sape, rabu kemarin khusus kepada 14 Pengecer di
Kecamatan Sape
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas IPDA Suratno
menjelaskan, bahwa pengamanan dan pengawalan oleh pihak Kepolisian, akan
dilakukan mulai dari gudang pupuk, pendistribusian ke masing-masing
distributor, agen, kios hingga sampai ke petani. Pengawalan akan dilakukan oleh
petugas yang saat ini telah dipersiapkan dan oleh masing-masing Polsek, Kami
berharap dengan adanya pengawalan, sistem distribusi pupuk lancar dan bisa
menekan distribusi salah sasaran," ujarnya kepada wartawan Lensa Post.
Suratno juga menjelaskan, bahwa dibeberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Bima saat ini masih terjadi kelangkaan pupuk, hingga menyebabkan bentrok antar petani dan pengecer/ distributor, belum lagi melambungnya harga pupuk menjadi atensi bagi pihak kepolisian untuk segera turun ke lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipatif menurut Suratno tetap dilaksanakan oleh pihak Kepolisian Resort Bima Kota. Suratno berharap, masyarakat tidak terpancing emosi, jika ada masalah supaya diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, harap Suratno. (TIM LENSA POST)
Suratno juga menjelaskan, bahwa dibeberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Bima saat ini masih terjadi kelangkaan pupuk, hingga menyebabkan bentrok antar petani dan pengecer/ distributor, belum lagi melambungnya harga pupuk menjadi atensi bagi pihak kepolisian untuk segera turun ke lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipatif menurut Suratno tetap dilaksanakan oleh pihak Kepolisian Resort Bima Kota. Suratno berharap, masyarakat tidak terpancing emosi, jika ada masalah supaya diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, harap Suratno. (TIM LENSA POST)