Lombok Barat, Lensa Post – Aksi penipuan akhir-akhir ini meningkat di NTB,
berbagai modus penipuanpun dilancarkan. Kali ini terjadi di Kabupaten Lombok
Barat. Seorang oknum PNS berinisial E (37) disalah satu instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Barat diduga menipu Bekas Relawan Gempa NTB, untuk melancarkan
aksinya Oknum PNS tersebut mengaku sebagai Anggota Kepolisian Resort Mataram
berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Oknum PNS tersebut telah ditangkap dan
diamankan Jajaran Resmob Polres Mataram.
Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP Joko Tamtomo, SH, S.Ik
menjelaskan, modus operandi yang dilancarkan Tersangka E, diduga telah menipu
korbannya hingga ratusan juta rupiah dengan mengaku sebagai anggota kepolisian
berpangkat perwira pertama atau AKP di Unit Buser Polres Mataram. Dengan berkedok
seorang Perwira Polisi, E menjanjikan korbannya akan masuk sebagai pegawai BNN
dengan syarat membayar Rp. 120 juta,” ungkap AKP Joko, selasa lalu.
Pada saat pemeriksaan, Tersangka E mengaku baru dua
bulan terakhir ini melakukan aksi penipuan tersebut. Uang hasil penipuan ini
dipakai untuk pesta minuman keras (miras) dan kebutuhan pacarnya. Mirisnya,
korban dari polisi gadungan ini merupakan relawan gempa Lombok.
“Laporan pertama itu dijanjikan akan diluluskan masuk
sebagai pegawai BNN, jika dikasih uang Rp. 120 juta. Dari laporan yang
diterima, baru ada dua orang yang menjadi korban E. Namun Polres Mataram akan
terus mengembangkan kasus penipuan berkedok polisi gadungan tersebut.
“Laporan kedua ini terkait urusan pacarnya. Bahkan,
pacarnya sendiri juga sebetulnya kena tipu,” katanya. Tersangka E mengaku, dia
berani menawarkan korbannya kelulusan pegawai BNN karena memang ada juga
temannya yang membuka peluang tersebut. Namun, dari sisi keuangan, PNS di
Kabupaten Lombok Barat ini mengaku tidak sedang mengalami kebutuhan ekonomi
terdesak.“Itu buat pacar saja, habis sama pacar,” ujar E. (TIM LENSA POST)