Dompu,
Lensa Post NTB - Patroli gabungan dari Kodim 1614/ Dompu,
Polres Dompu dan Anggota KPH Toffo Pajo di kawasan hutan Lindung Tofo Pajo,
Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, kamis (15/11/2018) sekitar pukul 14.00 wita,
berhasil mengamankan 4 Penebang Liar bersama Barang Bukti (BB), mereka
diantaranya AW, JM, FF dan RM, keempat Pelaku berasal dari Desa Ranggo
Kecamatan Pajo Dompu, adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan, yakni
1 buah mesin chainsaw dan 4 buah parang. 

Usai
melaksanakan briefing di Kantor KPH yang dipimpin Kepala KPH Saiful, anggota
patroli gabungan langsung menuju sasaran yang sudah ditetapkan sebagai daerah
operasi. Menurut Kepala KPH, patroli gabungan ini sengaja digelar karena ada
laporan dari pengaman hutan (Pamhut) bahwa pada saat mereka melaksanakan
patroli rutin, menemukan masyarakat melakukan penebangan liar tanpa ijin di
luar daerah kawasan tutupan Negara Desa Ranggo Kecamatan Pajo. "Laporan
ini kemudian, saya tindak lanjuti untuk melakukan patroli gabungan bersama TNI
dari Kodim Dompu dan Polres Dompu," kata Saiful.
Terpisah,
Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel Czi Arief Hadiyanto, S.IP., membenarkan adanya
penangkapan terduga pelaku pembalakan liar di kawasan hutan Desa Ranggo.
"Ya, tadi anggota sudah laporan bahwa ada empat orang yang berhasil
diamankan beserta barang buktinya," sebut Arief. Dijelaskannya, terduga
pelaku beserta barang bukti berupa satu unit mesin chainsaw dan empat buah
parang saat ini sudah diamankan di Polres Dompu untuk dimintai keterangan.
Menurutnya,
daerah tersebut juga rawan banjir, apalagi sekarang sudah mulai datangnya musim
hujan. "Jumat minggu lalu juga di dua desa terkena banjir, akibatnya
ratusan rumah terendam di Desa Tolokalo dan Desa Songgajah Kecamatan
Kempo," ujarnya. "Dengan kejadian minggu lalu maupun sebelumnya,
seharusnya tidak ada lagi yang suka menebang hutan secara liar, karena hutan di
kawasan NTB khususnya di Dompu juga gundul. Akibatnya tanah tidak mampu menahan
air hujan," harapnya. Lulusan Akmil 98 itu juga menghimbau
kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga kelestarian
hutan dan menjaga kebersihan lingkungan terutama di musim hujan untuk
menghindari tersumbatnya saluran irigasi yang bisa berdampak buruk bagi kita
bersama. (LP.NTB/ Tim)