![]() |
Faridanuryanti, S.Pd - Ketua Forum K2 Kabupaten Bima |
Bima,
Lensa Post NTB - Puluhan
Perwakilan Honorer Kategori K2 se-Kabupaten Bima nyatakan kekecawaannya karena
gagal bertemu dengan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Sekda, maupun
Kepala BKD untuk beraudiensi. Ketua Honorer K2, Faridanuryanti, S.Pd,
Mempertayakan persoalan ini, ada apa dengan Bupati Bima, Sekda, dan BKD?. Faridanuryanti,
S. Pd, selaku Ketua Forum K2 Kabupaten Bima, menyampaikan pada awak media,
bahwa surat yang kami ajukan pada Bupati Bima, Sekda, dan BKD, untuk melakukan
Audiensi sudah kami layangkan tiga hari yang lalu, namun hingga hari ini agenda
pertemuannya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, masih gagal bahkan sama
sekali belum ada jawaban, ungkapnya.
Lanjut
Farida, yang jadi pertayaan saya dan teman-teman, kami merasa kecewa terhadap
Pemerintah Kabupaten Bima, dibawah kendali Bupati Bima. Hj. Indah Damayanti
Putri, S.E. yang tidak mau bertemu dengan kami selaku honorer KII untuk
beraudensi, karena kami sudah bersurat tiga hari yang lalu pada Bupati Bima,
Sekda, dan BKD. Tegasnya. Lanjut dia, kami merasa kecewa terhadap Bupati Bima,
Hj. Indah Damayanti, S.E, karena tidak bisa hadir dalam pertemuan ini, kalaupun
bupati bima tidak bisa hadir dalam Audensi ini minimal bupati bima, mengutus
perwakilan untuk bertemu dengan kami sebagai perwakilan pemerintah, imbuhnya.
Sementara
yang menyambut kami Honorer KII yaitu
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman MT, S.H, dengan 5 orang anggota
Dewan lainnya, Sulaiman menyampaikan bahwa kami sudah bersurat kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, untuk hadir dalam pertemuan ini, untuk
melakukan Audensi bersama KII, tetapi
tidak ada satupun perwakilan pemerintah daerah yang hadir, hingga teman-teman
KII merasa kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Bima, ungkapnya Senin,
(29/10/2018), Harapan kami selaku KII pada Pemerintah Pusat, Propinsi, dan
Daerah agar ditunda dulu Tes CPNS tahun 2018, besar harapan kami semoga
Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, dibawah kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah
Damayanti Putri, S.E, dapat menyampaikan pada Pemerintah Pusat terkait nasib
K2. (LP.NTB/ Usman)