Amirudin, Raih Runner Up Pemuda Pelopor NTB 2018

Kategori Berita

.

Amirudin, Raih Runner Up Pemuda Pelopor NTB 2018

Koran lensa pos
Selasa, 30 Oktober 2018
Dompu, Lensa Post NTB - Bila pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun 2017 lalu, salah satu tokoh muda Dompu, Farid Fadli mendapatkan penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang lingkungan, maka pada Peringatan HSP ke 90 tahun 2018 ini, salah seorang pemuda Dompu juga berhasil meraih penghargaan yang sama. Ia adalah Amirudin, S. Pd. Tokoh muda yang satu ini telah bergelut dalam pendidikan berbasis sampah bersama Yayasan We Save Dompu.
Amirudin menerima penghargaan sebagai Runner Up Pemuda Pelopor NTB 2018 ini usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Senin (29/10) di Mataram oleh Wakil Gubernur NTB, DR Hj. Rohmi Jalilah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

"Saya sangat senang menerima penghargaan ini. Ini luar biasa bagi saya, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Amir. Ia merasa berterima kasih kepada negara yang telah memberikan penghargaan kepadanya yang belum berbuat banyak untuk daerah dan negeri ini.

Menurutnya yang lebih layak untuk dihargai adalah perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan dan kejayaan negeri ini. "Para pahlawan negeri ini yang lebih layak untuk mendapatkan penghargaan. Perjuangan mereka harus memotivasi kita untuk selalu berbuat baik bagi orang banyak," ucapnya.

Selanjutnya ia bertekad untuk tetap mewakafkan dirinya dalam bidang sosial dan pendidikan sebagaimana yang dilakoninya selama ini bersama dengan komunitas We Save. Ia menyebutkan krsuksesan yang diraihnya bukan karena hasil jerih payahnya seorang diri, melainkan buah dari kebersamaan dengan pengurus dan anggota Yayasan We Save Dompu. Menurutnya kerja sama yang kompak dalam suatu komunitas lebih memiliki dampak yang lebih besar ketimbang melakukannya sendiri. "Kalau melakukan sendiri memang ada dampaknya, tetapi kalau melakukan secara bersama-sama maka dampaknya akan lebih besar," jelasnya. (LP.NTB/ EMO)