Lombok Timur,
Lensa Post NTB – Kapores
Lombok Timur, AKBP Eka Fathurahman, SH, S.IK bertindak selaku Inspektur Upacara
pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Gatarin 2018, yang bertempat di
lapangan Apel Polres Lombok Timur, rabu (19/9/2018). Selain Kapolres, apel
diikuti Wakapolres Lombok Timur Kompol Wendi Oktariansyah,S.I.K, Kasdim 1615
Lotim Mayor Inf Arief Aprianto, Kajari Lotim, Kabag Ops Polres Lotim Kompol
Syafrudin, Kabag Sumda Polres Lotim Kompol
Cecep Mulyadi,SH, Kabag Ren Kompol Ahmad Sutarman,SH, Ketua KPU Lotim
M.Saleh,SH.MH, Ketua Bawaslu Lotim yang di wakili oleh Jumadi, Seluruh Pimpinan
Parpol Kabupaten Lombok Timur, Ketua cabang bhayangkari Ranting Polres Lotim.
Sementara
untuk peserta apel terdiri dari, 1 Pelton gabungan perwira dan para kapolsek
jajaran polres Lotim, 1 pelton anggota Kodim 1615/ Lotim, 1 pelton anggota Brimob
Subden 2 Den B Labuhan Haji, 1 pelton anggota Dalmas sabhara polres Lotim, 1
pelton anggota Sat Lantas polres Lotim, 1 pelton anggota gabungan staf polres
lotim, 1 pelton anggota Bhabinkamtibmas polsek jajaran polres lotim, 1 pelton
anggota gabungan sat reskrim,sat Intelkam polres Lotim, 1 pelton PNS polres
Lotim, 1 pelton anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Lotim, barisan kendaraan
Rantis roda 4 dan roda 2 polres Lotim
Kapolri
dalam arahan yang disampaikan Kapolres Lombok Timur, AKBP Eka Fathurahman, SH,
S.I.K menyampaikan, bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh
jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personil,sarana,dan perasarana
sebelum di terjunkan untuk melaksanakan pengamanan, menurutnya Pemilu tahun
2019 memiliki komfleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena untuk
pertama kalinya pileg dan pilpres secara serentak. Eka menjelaskan dalam kaca
mata kamtibmas,peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat
memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan yg cukup menjadi perhatian
polri. Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan
preventif yang di dukung kegiatan Intelijen, penegakan hukum,kuratif,dan
rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk satuan
tugas tingkat pusat,tingkat daerah,dan tingkat polres.
Pada
kesempatan apel gelar pasukan ini selaku kepala kepolisian Negara Republik
Indonesia menekankan bahwa : 1. Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras
guna menjamin penyelenggaraan pemilu 2019 agar dapat berjalan dengan
aman,lancar dan damai. 2. Perkuat solidaritas dan sinergitas TNI dan POLRI guna mewujudkan pemilu yang aman,lancar,dan
damai. 3. Jaga Netralitas POLRI dan TNI serta hindari tindakan yang dapat
menciderai netralitas TNI dan POLRI dalam penyelenggaraan setiap tahapan
pemilu. 4. Kedepankan langkah proaktif dgn mengoptimalkan deteksi dini guna
mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya di laksanakan upaya
pencegahan dan penanganan secara dini. 5. Dorong seluruh elemen
KPU,Bawaslu,Caleg,Parpol,dan masa pendukungnya,pemda,media,tokoh
masyarakat,serta pengawas pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yg berlaku. 6. Gelorakan
deklarasi pemilu damai di masing-masing wilayah dgn mengikut sertakan
elmen-elmen yg terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. 7. Susun rencana
pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan,
termasuk dalam menghadapi situasi kontijensi. 8. Lakukan penegakan hukum secara
profesional dan proporsional baik terhadap dugaan tindak pidana pemilu yg di
selenggarakan melalui sentra gakkumdu,maupun potensi pelanggaran hukum
lainnya,guna menjamin kamtibmas yang kondusif. Giat apel gelar pasukan berakhir
pada pukul 08.45 wita berjalan aman dan lancar. (LP.NTB/ Tim.Srf)