Wakapolda Hadiri Pelantikan Senkom NTB dan FKPM

Kategori Berita

.

Wakapolda Hadiri Pelantikan Senkom NTB dan FKPM

Koran lensa pos
Jumat, 08 Desember 2017

Mataram NTB, koranlensapos.com**Ketua Umum Senkom Mitra Polri,  H. Muhammad Sirot, SH, S.IP melantik kepengurusan Senkom dan komunitas Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Senkom Mitra Polri Provinsi Nusa Tenggara Barat masa bhakti 2017 – 2022, di Hotel Fave Mataram, kamis (7/12/2017). Selain Ketua Umum Senkom, hadir dalam pelantikan tersebut Pembina Senkom, Irjen Pol. Drs. Srijono, M.Si, Wakapolda NTB, Kombes Pol. Drs. Tajuddin, MH, Dir Binmas Polda NTB, Danlanud, Danlanal, Kasat Brimob NTB, BPBD NTB, dan pengurus Senkom dan FKPM NTB.

Ketua Umum Senkom, H.Muhamammad Sirot, SH S.IP dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik, dan berharap agar dapat melaksanakan tugas, pokok dan fungsi Senkom, yakni memberikan informasi kepada pemerintah apabila ada gangguan Kamtibmas di masyarakat. Dengan dilantiknya kepengurusan ini, tambah Sirot, maka rangkaian legalitas dalam melaksanakan tugas Senkom Mitra Polri diberikan dalam tiga hal, yaitu informasi keamanan dan ketertiban masyarakat, kebencanaan serta pertahanan keamanan nasional. "Jika tentang gangguan kamtibmas kita berikan info ke polisi, ganguan bencana alam ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB/ BPBD , gangguan hamkamnas beri info ke TNI dan intelejen," ucapnya. Ketua Umum Senkom juga menjelaskan, bahwa Senkom sendiri memberikan kontribusi untuk Bangsa dan Negara dan siapa saja warga negara Indonesia boleh saja menjadi anggota Senkom, dengan berbagai persyaratan, yakni, Pertama harus ada penghasilan dan bukan pengangguran, kedua harus bebas dari narkoba dan ini dibuktikan dengan tes urine, jika positif tidak boleh dan harus direhabilitasi dulu, Kemudian ketiga harus ikuti pelatihan agar mengetahui tugas pokok dan fungsi senkom itu sendiri. Keempat, dalam melaksanakan tugas anggota Senkom tidak boleh merokok. "Jika lihat anggota kami merokok, tolong sampaikan, ada sanksinya dan ini adalah kesepakatan kita," jelasnya disambut tepuk tangan anggota.

Sementara itu, Wakapolda NTB, Kombes Pol. Drs. Tajuddin, MH menyampaikan apresiasi kepada Senkom Mitra Polri yang merupakan organisasi sukarela, hal ini adalah salah satu keistimewaan Senkom diantara organisasi-organisasi yang ada. “Mengingat perkembangan saat ini, khususnya tentang maraknya Kelompok-kelompok Ormas, dan lembaga lainya yang memunculkan bibit-bibit  intoleransi, radikalisme, serta komunisme di media sosial, maka hal ini merupakan PR untuk kita, dan salah satu langkah yang harus kita wujudkan dalam membentengi masyarakat akan hal tersebut yaitu dengan dimulainya dari membesarkan organisasi yang sudah resmi seperti Senkom, jelas Wakapolda. Dalam apresiasinya terhadap kegiatan Senkom, Wakapolda NTB juga berharap, TNI-Polri dan Organisasi Resmi yang salah satunya  adalah Senkom Mitra Polri ini dapat menjadi garda terdepan untuk menolak faham-faham intoleransi yang sudah menggerogoti kerukunan, solidaritas beragama, bermasyarakat, dan bernegara, sehingga nantinya Wilayah NTB khususnya tetap terjaga Kerukunan dan Kondusifitasnya. “Saya percaya, selama kita dengan menjadikan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD tahun 1945 sebagai pondasi ,azas dan landasan, maka apa yang kita harapkan dalam menjaga keutuhan bangsa kita akan terwujud,” tutup Wakapolda NTB zdalam sambutannya. (M.Salahudin/ Sukur)