Kementerian Pertanian RI Panen Raya Bawang di Lambu

Kategori Berita

.

Kementerian Pertanian RI Panen Raya Bawang di Lambu

Koran lensa pos
Jumat, 06 Oktober 2017

Bima NTB, koranlensapos.com *** Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Kasubdit Pengolahan Holtikultura, Diah Ismayaningrum, kamis (5/10/2017) hadir di Bima dalam rangka panen perdana bawang merah di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Kehadiran Kementerian Pertanian RI di Bima, disambut hangat Bupati dan Wakil Bupati Bima. Hadir dalam kesempatan panen raya di lokasi So Tolo Nae Desa rato Lambu tersebut, Ketua Umum Serikat Tani Nasional, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Camat Lambu, Camat Sape, serta Petani bawang.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutan pembuka menyampaikan, bahwa bawang merah yang merupakan salah satu komoditi unggulan masyarakat Kabupaten Bima dan memiliki nilai ekonomis tinggi, mendorong para petani untuk lebih bersemangat dan tidak putus asa menjalani profesinya, walaupun saat ini harga bawang merah sangat rendah. Pemerintah akan tetap berkoordinasi dengan Dinas terkait dan kementerian pertanian untuk mencari solusi anjloknya harga bawang merah tersebut, sehingga diharapkan nantinya harga bawang merah akan tetap stabil dan petani dapat menikmati hasil yang lebih besar dari penjualan produksi bawang tersebut. Seperti kita ketahui bersama, bahwa produksi bawang merah di Kabupaten Bima tidak kalah kualitasnya dengan produksi bawang merah yang ada di luar NTB, terbukti bawang merah dari Bima sudah dipasarkan di Pulau Jawa, urai Bupati.     

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid dalam pengantarnya menyampaikan, bahwa luas areal tanaman bawang merah di Kabupaten Bima mencapai 16 ribu hektar dengan jumlah produksi 10 s/d 12 ton. Oleh karena itu dengan jumlah produksi yang begitu besar, tidaklah mengherankan bahwa kabupaten Bima merupakan salah satu daerah sentra produksi bawang terbesar di Indonesia, selain produksi padi, jagung dan komoditi unggulan lainnya. Rendra juga menjelaskan khusus di kecamatan Lambu, tepatnya di So Tolo NaE Desa Rato, luas lahan mencapai 12 ribu hektar. Hal senada juga disampaikan Kadis Pertanian Provinsi NTB, Khusnul Fauji, M.Si, bahwa bawang merah di Kabupaten Bima ini, merupakan salah satu komoditi andalan NTB, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendapatan masyarakat tani. dan kami akan selalu mendukung dan memperhatikan terkait fluktuasi harga bawang merah ini, sehingga masyarakat petani tidak akan mengalami kerugian. Untuk itu kepada masyarakat tani agar melakukan inovasi, sehingga produksi harga bawang semakin meningkat dan kedepannya daerah kabupaten Bima akan dijadikan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia, ujarnya.

Momentum tersebut ditandai dengan panen perdana bawang merah oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia,  didampingi Bupati dan Wakil Bupati Bima dan seluruh Pejabat yang hadir, sekaligus penyerahan bantuan alat pertanian berupa mesin pompa air dan semprot yang diperuntukan bagi 10 kelompok tani di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. (Sukur Bima)